SOLOPOS.COM - Petugas memindahkan kantong jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet-100 dari ruang otopsi ke dalam tenda Disaster Victims Identification (DVI) untuk proses rekonsiliasi jenazah di Rumah Sakit Polri Soekanto Kramat Jati, Jakarta, Rabu (16/5). (Foto Antara)

Petugas memindahkan kantong jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet-100 dari ruang otopsi ke dalam tenda Disaster Victims Identification (DVI) untuk proses rekonsiliasi jenazah di Rumah Sakit Polri Soekanto Kramat Jati, Jakarta, Rabu (16/5). (Foto Antara)

JAKARTA– Sebanyak 15 jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 telah teridentifikasi namun data dan nama-nama korban tersebut sampai saat ini belum dirilis ke publik.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI), Kombes Pol Anton Castiliani mengungkapkan keluarga korban menyatakan keberatan apabila data dan nama korban dipublikasikan ke media. Apalagi, lanjutnya, poroses identifikasi masih belum selesai.

“Pihak keluarga 100 persen menyatakan keberatan. Oleh karena itu untuk menghormati, kami tidak menyebutkan data-data korban yang telah teridentifikasi itu,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/5/2012).

Sebelumnya Kepala Rumah Sakit Polri Said Sukanto, Brigjen Pol Agus Prayitno, mengatakan hingga Jumat siang tim DVI Mabes Polri total sudah mengidentifikasi 15 korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet-100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya