SOLOPOS.COM - Hari Suwandi bersama istri dan cucunya sebelum melakukan aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Hari Suwandi bersama istri dan cucunya sebelum melakukan aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA- Menuntut adanya campur tangan penyelesaian lumpur Lapindo dari pihak pemerintah, Hari Suwandi, korban lumpur Lapindo yang berjalan kaki dari Sidoarjo ke Jakarta, menggelar aksi protes di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/7/2012).

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Hari yang hanya memakai celana pendek dan tubuh berlumur cat berwarna abu-abu, mengawali aksinya dengan berjalan kaki dari Kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Tindakan Kekerasan (Kontrasi) pukul 09.00 WIB menuju depan Istana Merdeka.

Ia berjalan kaki didampingi istrinya, Sri Bati, dan Akbar, cucunya yang masih berusia 2,5 tahun. Hari tiba di depan istana sekitar pukul 10.30 WIB.

“Saya tidak perduli ini bulan puasa apa nggak. Kami ingin minta tolong kepada Bapak SBY dan pemerintah untuk menekan pihak perusahaan segera menyelesaikan permasalahan yang ada di Sidoarjo, khususnya warga di area terdampak Pepres 14 Tahun 2007 Lumpur Lapindo, secepat mungkin,” ungkap Hari.

Dalam aksinya tersebut Hari juga membawa sebuah bendera Merah Putih dan sebuah spanduk kecil bertuliskan “7 Tahun Lumpur Panas Lapindo, Korban Lapindo Perpres 14/2007, Menuntut dan Mencari Keadilan Penyelesaian Haknya. Jalan Kaki Porong-Jakarta, 14 Juni 2012.”

Hari tiba di Jakarta pada 8 Juli. Sebelumnya, ia melakukan aksi protes yang sama di beberapa tempat diantaranya di depan Wisma Bakrie dan Gedung DPR.

“Hari ini yang jelas cuma keliling Istana. Mungkin saya akan melakukan aksi dari Senin hingga Kamis. Jumat sampai Minggu saya istirahat. Bukan di Istana Negara saja, termasuk di Wisma Bakrie, keluarga Bakrie, dan DPR,” kata Hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya