SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MEDAN — Kepolisian Daerah Sumatera Utara mencatat korban tewas dalam kebakaran di pabrik PT Indo Glove di kompleks Kawasan Industri Medan pada Kamis (1/11/2012) malam sebanyak empat orang.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Heru Prakoso di Medan, Jumat (2/11/2012) malam, mengatakan, jumlah korban tewas itu terdiri dari tiga jenazah yang masih utuh dan satu lagi berupa serpihan tulang dan rahang gigi.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Dari proses pemeriksaan yang dilakukan, pihak kepolisian telah dapat mengidentifikasi tiga korban tewas yang jenazahnya masih utuh tersebut.

Ketiganya diketahui bernama Fahrurozi warga Martubung, Agustina Saragih warga Sicanang, Belawan, dan Mahadi Kamal Nasution warga Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat.

Sedangkan satu korban tewas yang telah berbentuk serpihan tulang dan rahang gigi belum dapat diidentifikasi.

Adapun korban yang mengalami luka-luka dalam kebakaran tersebut tercatat sebanyak 11 orang dengan perincian sembilan harus diopname dan dua orang hanya menjalani rawat jalan.

Dari jumlah sembilan korban yang menjalani opname tersebut, dua diantaranya masih harus mendapatkan perawatan serius di ruang ICU.

Untuk mendalami penyebab kebakaran di perusahaan pembuat sarung tangan tersebut, pihak kepolisian telah memeriksa tiga orang saksi yang dianggap mengetahui peristiwa itu dan tujuh korban yang mengalami luka-luka.

“Saat ini, sedang dilakukan pemeriksaan terhadap General Manager perusahaan itu atas nama Sahat Purba,” katanya.

Ia menambahkan, untuk kepentingan penyidikan, pihak kepolisian memasang garis polisi (police line) di lokasi kebakaran, menyita sejumlah barang bukti, dan berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik Cabang Medan untuk proses olah TKP.

“Anggota (Polri) juga disiagakan di lokasi,” kata mantan Kapolres Tebing Tinggi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya