SOLOPOS.COM - Ilustrasi ledakan. (Freepik.com)

Solopos.com, MOSKOW – Jumlah korban tewas dalam serangan teroris di gedung konser Crocus City Hall dekat Moskow, Rusia, terus bertambah menjadi 133 orang.

“Operasi pencarian korban masih berlangsung,” kata Komite Penyelidikan Rusia di aplikasi pesan Telegram, pada Sabtu (23/3/2024) seperti dilansir Antaranews.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Serangan yang disusul dengan kebakaran besar itu terjadi pada Jumat (22/3/2024) malam di gedung konser tersebut, yang berada di Kota Krasnogorsk dekat Moskow.

Seorang koresponden Sputnik yang menyaksikan serangan itu melaporkan setidaknya tiga pria yang berpakaian kamuflase memasuki aula konser, menembaki orang-orang dari jarak dekat, dan melemparkan bom.

Margarita Simonyan, pemimpin redaksi kelompok media RT dan Rossiya Segodnya, mengatakan angka kematian sudah mencapai 143 orang.

Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan 11 orang telah ditahan terkait serangan itu, termasuk empat orang yang bertanggung jawab langsung.

Keempatnya ditahan di wilayah Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina dalam selang waktu beberapa jam.

Dunia Kompak Mengecam

Sejumlah negara di Eropa menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang tewas atau terluka dalam insiden penembakan dan ledakan di sebuah gedung konser di Moskow, Rusia, pada Jumat (22/3/2024).

“Gambar-gambar serangan mengerikan terhadap orang-orang tak berdosa di Crocus City Hall dekat #Moskow sungguh mengerikan. Latar belakangnya harus segera diselidiki. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga para korban,” kata Kementerian Luar Negeri Jerman di platform X.

Pada platform yang sama, Kemlu Perancis mengatakan “Pikiran kami bersama para korban dan korban luka, serta rakyat Rusia. Semua perhatian harus diberikan kepada tindakan keji tersebut.”

Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan di platform X bahwa unit krisis kementerian sedang memantau situasi setelah serangan itu.

Dia juga mengutuk segala bentuk terorisme dan menyuarakan solidaritas terhadap keluarga korban.

Kemlu Slovenia mengatakan tidak ada alasan untuk membunuh warga sipil yang tidak bersalah.

Presiden Serbia Aleksandar Vucic juga menyampaikan duka cita bagi para koran serangan tersebut, yang menurutnya akan menimbulkan konsekuensi besar yang tidak dapat diperkirakan.

“Pertama-tama, saya ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada warga Federasi Rusia, kepada pemerintah Rusia, dengan harapan para teroris yang melakukan kekejaman yang begitu mengerikan akan diadili: ditangkap atau dihukum mati,” katanya di stasiun TV Prva.

Juru bicara Uni Eropa Peter Stano mengatakan di platform X bahwa blok ekonomi tersebut “terkejut dan merasa ngeri dengan laporan serangan teroris” di Moskow.

“Uni Eropa mengutuk segala bentuk serangan terhadap warga sipil. Kami ikut prihatin dengan semua warga Rusia yang terkena dampaknya,” kata dia.

Spanyol mengutuk segala bentuk kekerasan dan mengungkapkan kekecewaan dengan kabar yang datang dari Rusia.

“Solidaritas kami tertuju pada para korban, keluarga mereka, dan rakyat Rusia,” kata Kemlu Spanyol di X.

Kementerian Luar Negeri Indonesia juga mengecam serangan teroris tersebut.

“Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam kepada korban dan keluarganya,” kata Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Sabtu (23/3/2024).

Sebelumnya pada hari yang sama, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan bahwa sejauh ini belum ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam serangan tersebut.

Dia juga mengatakan KBRI Moskow telah mengimbau masyarakat Indonesia di Rusia untuk meningkatkan kewaspadaan dalam beberapa waktu mendatang. Aparat keamanan Rusia sedang memperketat keamanan menyusul serangan tersebut.

“Segera hubungi hotline KBRI Moskow apabila mengalami situasi kedaruratan,” katanya.



Menyusul serangan tersebut, di dekat Moskow, dan menyebabkan puluhan orang tewas dan ratusan lainnya terluka.

Serangan tersebut terjadi di sebuah gedung konser Crocus City Hall di Krasnogorsk, sebuah kota di sebelah barat Moskow.

Otoritas Moskow segera meningkatkan pengamanan. Warga kota digeledah sebelum diizinkan masuk ke sejumlah fasilitas umum seperti stasiun kereta bawah tanah.

Menanggapi peristiwa itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan berharap semua korban yang terluka segera pulih.

Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin mengatakan dirinya telah memerintahkan pembatalan seluruh acara konser di wilayahnya sepanjang akhir pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya