SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Cilacap–Para korban gempa bumi di Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mulai mengeluh pusing dan mual-mual.

“Sejak Rabu malam (2/9) hingga saat ini sudah ada 115 warga yang memeriksakan kesehatan dan semuanya mengeluh pusing serta mual,” kata petugas posko kesehatan di Desa Bonjongsari, Tri Yunani, di Cilacap, Kamis.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Ia menjelaskan, warga yang mengeluh pusing dan mual telah diberi obat antibiotik dan vitamin. Seorang warga yang memeriksakan kesehatannya, Samiun, mengaku, pusing dan mual mulai sejak Rabu (2/9) malam.

“Namun saya baru memeriksakan diri siang (3/9) ini,” katanya.

Kecamatan Kedungreja merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Cilacap yang mengalami kerusakan terbanyak akibat gempa berkekuatan 7,3 skala Richter yang berpusat di 142 kilometer barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Rabu (2/9), pukul 14:55 WIB itu.

Data sementara yang dihimpun di Kecamatan Kedungreja, terdapat 128 rumah roboh dan 273 rumah rusak ringan.

Berbagai bentuk bantuan kemanusian untuk para korban gempa di Kabupaten Cilacap mulai berdatangan ke lokasi bencana.

Kepala Pelaksana Harian (Lakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Cilacap, Dangir Mulyadi, mengatakan, bantuan tersebut antara lain berupa sembako (mi instan, beras, minyak goreng, kecap, dan saos), obat-obatan, dan selimut.

“Nantinya juga akan ada bantuan untuk pembangunan rumah, tetapi besarannya masih dibicarakan,” katanya.

Ia mengatakan, nilai kerugian yang diderita warga akibat bencana itu diperkirakan mencapai Rp 21 miliar.Jumlah kerugian tersebut, katanya, kemungkinan masih berubah karena hingga saat ini, petugas masih melakukan pendataan terhadap para korban.
Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya