SOLOPOS.COM - Proses evakuasi pendaki meninggal dunia oleh tim gabungan pada Selasa (5/12/2023). (ANTARA/ HO-Tim Gabungan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Marapi)

Solopos.com, JAKARTA — Jumlah pendaki yang meninggal dunia karena menjadi korban erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat, bertambah menjadi 22 orang. Jumlah pendaki yang meninggal itu didasarkan atas data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Rabu (6/12/2023) pukul 11.40 WIB.

Dalam siaran pers yang diterima Solopos.com dari BNPB, total sudah ada 74 orang pendaki yang ditemukan. Ke-74 orang itu terdiri dari 40 pendaki yang ditemukan dalam kondisi selamat dan sudah kembali ke rumah masing-masing, serta 12 orang luka-luka. Pendaki yang mengalami luka-luka itu pun saat ini masih dalam perawatan intensif di RSAM Bukittinggi dan RSUD Padang Panjang.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Hingga siang ini tim SAR gabungan masih terus melakukan proses pencarian dan pertolongan terhadap satu orang pendaki yang masih belum ditemukan.

Sementara itu, aktivitas vulkanik dari Gunung Marapi masih terjadi. Hingga Rabu pagi, Gunung Marapi tercatat sudah mengalami 46 kali erupsi. Sejumlah wilayah di sekitar Gunung Marapi masih merasakan dampak dari erupsi berupa hujan abu vulkanik.

BPBD Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar bersama tim gabungan terus memonitor perkembangan erupsi Gunung Marapi di lokasi guna melakukan tindakan cepat dalam penanganan evakuasi warga apabila kembali terjadi aktivitas vulkanik yang lebih besar.

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari puncak. Selain itu, masyarakat yang berada di 4 kecamatan terdekat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Selain itu masyarakat agar memakai masker ketika beraktivitas di luar ruangan.

Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpancing isu yang masih simpang siur dan tidak menyebarkan informasi yang belum bisa diverifikasi kebenarannya. Harap selalu mengikuti arahan dan imbauan dari pemerintah daerah setempat.

Berikut adalah daftar korban jiwa meninggal dunia yang telah teridentifikasi:

  1. Muhammad Adan/21th/L
  2. Muhammad Teguh Amanda/19th/L
  3. Nazahra Adzin Mufadhol/22th/L
  4. Muhammad Alfikri/19th/L
  5. Nurva Afitri/27th/P
  6. M. Wilki Syaputra/20th
  7. Divo Suhandra/26th
  8. Afranda Junaidi/26th
  9. Wahlul Alde Putra/19th
  10. Riski Rahmat Hidayat/20th
  11. Reyhani Zahra Fadli/18th
  12. Filhan Alfiqh Faizin/18th
  13. Aditya Prasetyo/20th
  14. Yasirli Amri/20th
  15. Irfandi Putra/21th
  16. Muhammad Iqbal/23th
  17. Ilham Nanda Bintang/21th
  18. Novita Intan Sari/39th
  19. Lenggo Baren/19th
  20. Zikri Habibi/19th
  21. Liarni/22th
  22. Frengki Chandra Kusuma/23th.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya