SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Magelang (Solopos.com)--Para korban banjir lahar dingin Gunung Merapi, warga Dusun Candi, Desa Sirahan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (16/4/2011), meninggalkan tempat pengungsian di Balai Desa Tersan Gede.

Kepala Desa Tersan Gede, Luqman Akhmadi, di Magelang, Sabtu, menyebutkan, warga Candi yang mengungsi di balai desa setempat sebanyak 60 keluarga terdiri atas 154 jiwa.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dusun Candi salah satu wilayah di Desa Sirahan yang menjadi korban banjir lahar dingin. Daerah tersebut di timur aliran Sungai Putih.

Jika tanggul di SMK Negeri Salam jebol, aliran air dan material Merapi akan mengalir di sebelah timur Dusun Candi sehingga dusun itu terkepung banjir.

“Pengungsi di balai desa telah kembali ke rumah masing-masing pada Sabtu pagi atas kemauan mereka sendiri, mungkin karena sudah jenuh tinggal di pengungsian. Namun kami selalu siap menerima mereka kembali jika di dusunnya terjadi banjir,” jelas Lukman.

Selain di balai desa, imbuh dia, sejumlah warga Desa Sirahan mengungsi di beberapa rumah warga Desa Tersan Gede dengan kebutuhan logistik selama ini dipasok dari posko balai desa.

“Mereka kebanyakan tinggal di rumah saudaranya, tetapi juga mendapat jatah logistik dari pemerintah,” imbuh Lukman.

Ia menyampaikan kepulangan pengungsi dari balai desa itu, sedikit merepotkan petugas posko, terutama menyangkut administrasi dan logistik mereka yang tinggal di rumah warga.

“Selama ini kebutuhan logistik mereka menjadi satu dengan pengungsi yang tinggal di balai desa. Kalau nanti ada donatur yang mau menyumbang kami kesulitan untuk menunjukkan keberadaan mereka, apalagi kalau siang hari karena tidak tentu berada di pengungsian,” paparnya.

Lukman menyebutkan pengungsi yang tinggal di rumah warga sebanyak 20 keluarga terdiri atas 72 warga.

Selain itu, sekitar 300 jiwa pengungsi lainnya menempati tenda di Desa Tersan Gede dengan pemenuhan kebutuhan logistik diurusi Desa Sirahan bersama Gerakan Pemuda Ansor.

Seorang pengungsi di Balai Desa Tresan Gede, Mursidah, menuturkan warga ingin segera pulang karena daerahnya diperkirakan sudah aman dari kemungkinan bahaya banjir lahar dingin susulan.

“Namun kalau nanti masih terancam banjir kami akan mengungsi ke sini lagi,” lanjutnya.

(Antara/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya