SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Senin (30/12/2013)

Solopos.com, SOLO--Sumber daya manusia (SDM) pemerintah desa tergolong masih rendah kualitasnya. Penerapan UU Desa akan membuat perangkat desa kerepotan mengelola keuangan desa dan potensial menjadikan kepala desa jadi raja kecil di desa.

Pendapat itu salah satunya dikemukakan Kepala Desa Pondok, Kecamatan Karanganom, Klaten, Salam Rosyid, dalam pertemuan para kepala desa se-Klaten di Rumah Makan Bu Mayar, Klaten, Kamis (26/12).

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Pendapat itu didukung puluhan kades yang hadir dalam pertemuan yang diikuti lebih dari 100 kades se-Klaten tersebut. Dalam pertemuan itu mereka serius menyimak paparan tentang UU Desa oleh rekan mereka.

12 Nama Layak Jadi Lawan Jokowi

Hasil riset Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) mencatat terdapat 12 dari 21 nama menjadi penantang kuat Jokowi.

“Kami cari lawan tanding agar demokrasi sehat. Setop survei karena hasilnya akan sama dan tidak ada gunanya. Kami cari orang berkualitas. Siapa saja,” kata Ketua Laboratorium Psikologi Politik UI, Hamdi Muluk, saat memaparkan hasil riset Mencari Lawan Tanding Jokowi, di Jakarta, Minggu (29/12).

Pasokan Elpiji 3 Kg Aman

Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Soloraya menjamin pasokan elpiji ukuran 3 kg aman bahkan ditambah untuk mengantisipasi meningkatnya konsumsi saat libur panjang akhir tahun.
Namun beberapa pangkalan dan pengecer di Solo mengeluhkan keterbatasan pasokan elpiji ukuran 3 kilogram (kg) di wilayah mereka.

“Pertamina sudah memprediksi kenaikan konsumsi akhir tahun mencapai 4%-5%. Namun Pertamina sudah memberikan tambahan fakultatif 250% sesuai alokasi per hari di setiap wilayah di Soloraya. Tambahan pasokan 150% dilakukan awal Desember dan 100% pada Minggu [29/12],” jelas Kepala Bidang Elpiji 3 Kg Hiswana Migas Soloraya, Budi Prasetyo, saat dihubungi Espos, Minggu.

Kembang Api dan Petasan Dilarang

Penggunaan kembang api dan petasan dalam perayaan Tahun Baru 2014 di Solo dilarang. Polisi bakal menggelar operasi penertiban penjual dan pengguna kembang api menjelang dan saat perayaan malam pergantian tahun.

Kapolresta Solo, AKBP Iriansyah, saat ditemui Espos di Pos Pengamanan (Pospam) Sriwedari, Jumat (27/12) malam, mengungkapkan pelarangan itu merupakan hasil rapat koordinasi musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Solo, Rabu (18/12) lalu. Menurut Iriansyah, kembang api dan petasan tergolong barang berbahaya bagi keselamatan terutama dapat memicu kebakaran. Oleh karena itu, penggunaan barang itu dilarang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Rina Ajukan Empat Saksi

Tersangka korupsi proyek pembangunan perumahan Griya Lawu Asri (GLA), Bupati Karanganyar periode 2008-2013, Rina Iriani, akan mengajukan empat saksi dan alat bukti pembanding saat dimintai keterangan penyidik Kejakti Tinggi (Kejakti) Jateng di Semarang, Senin (30/12).

Pernyataan ini diungkapkan penasihat hukum Rina, M. Taufiq kepada Espos, Minggu (29/12). Menurut dia, kliennya siap kembali mendatangi kantor Kejakti Jateng untuk memberikan keterangan sejelas-jelasnya kepada penyidik. Kliennya akan menyertakan para saksi dan alat bukti pembanding untuk mementahkan alat bukti yang dimiliki Kejakti. Namun, dia enggan membeberkan identitas empat saksi tersebut.“Klien kami akan menyertakan empat saksi dan alat bukti pembanding pada pemanggilan ketiga,” ujarnya, Minggu siang.

Selamat Membaca…

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya