Solopos.com, BRUSSEL – Salah satu koran paling populer di Belgia, Die Morgen jadi bulan-bulanan media Eropa dan Amerika Serikat (AS) gara-gara memasang gambar Presiden AS, Barack Obama dan Michelle Obama dengan wajah mirip monyet. Media ini lantas dikecam publik dunia.
New York Times, Kamis (27/3/2014) melaporkan tindakan yang dilakukan Die Morgan telah kelewatan. Koran ini dituduh melakukan perbuatan rasis.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Kejadian ini menegaskan betapa media-media di negara Eropa masih menyentuh isu-isu rasisme dengan kemasan yang sangat menyinggung perasaan. Negara Eropa dikatakan masih sering menganggap orang kulit hitam sama dengan kera atau monyet.
Hal serupa kerap terjadi di Spanyol, Prancis dan Italia. Ketiga negara ini sering disenggol gara-gara isu rasisme yang kerap menimpa pemain sepakbola profesional.
Di Prancis dan Italia sebelumnya sempat muncul pemberitaan seorang politikus kulit hitam diolok-olok mirip monyet.
De Morgen melalui Pemimpin Redaksinya, Yves Desmet telah meminta maaf ata kejadia ini. Dia telah menuliskan sebuah pesan di media sosial Twitter dan Facebook.
Dalam sebuah acara TV Desmet ata nama De Morgen menyampaikan permintaan maafnya. Dia menyadari foto rekayasa itu sudah melewati batas antara humor dan rasisme. Foto itu kini sudah dihapus dari situs koran itu.
“Ada hal-hal yang terlalu sensitif untuk dijadikan gurauan. Kami sudah meminta maaf ratusan kali. Apa boleh buat. Kami memang kacau,” kata Desmet pada wawancara via telepon. “Ini agak ironis karena terjadi di surat kabar yang dikenal sangat antirasis di Belgia,” tambah dia.
Foto tersebut merupakan bagian dari fitur satir yang dipublikasikan olehDe Morgen. Dalam keterangan foto, De Morgen menyebut foto itu seolah-olah dikirim oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Vladimir Putin adalah Presiden Rusia. Dia mengirimkan foto ini kepada kami. Dia lebih suka mengirim foto daripada mengirim pesan, karena dirinya tidak punya banyak waktu luang,” tulis De Morgen, seperti dikutipThe Independent, Rabu (26/3/2014).
Sementara sebuah foto lain juga turut dipublikasikan oleh De Morgen. Dalam foto tersebut disertakan keterangan berisi, “Presiden Kulit Hitam pertama AS, mulai menjual ganja.”
Presiden Obama kemarin datang ke Ibu Kota Bussel, Belgia, untuk bertemu dengan para pemimpin negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sebagai rangkaian lawatannya ke Eropa.
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Obama direkayasa mirip binatang. Tahun 2009 The New York Post menerbitkan kartun yang menunjukkan Presiden Obama seperti seekor simpanse yang ditembak oleh polisi. Surat kabar yang bersangkutan lantas mengeluarkan permintaan maaf.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
