SOLOPOS.COM - Menteri BUMN Dahlan Iskan melambaikan tangan saat prakonvensi Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat (JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri yang mengikuti Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat bisa harus mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu II.Pernyataan itu dikemukakan  Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Alasan pernyataan itu adalah keinginan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tidak mau Konvensi Partai Demokrat mengganggu kinerja menteri di kabinetnya. “Presiden tidak mau menteri terganggu karena konvensi, intinya begitu,” katanya.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Syarief mengatakan proses konvensi dan kampanye calon presiden telalu berat jika harus dijalankan bersamaan dengan tugas menteri. Namun, dia menegaskan hanya Presiden yang bisa mengharuskan menteri yang berkampanye sebagai capres untuk mundur. “Masa calon Presiden diarahkan, kan enggak lucu. Itu domain Pak Presiden,” kata Syarief.

Sampai saat ini, sudah ada 2 menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II yang menyatakan akan mencalonkan diri sebagai presiden di Pemilu 2014. Kedua menteri tersebut, Menteri badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, ikut dalam Konvensi Capres Partai Demokrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya