KONTROVERSI PRINCESS DIANA : Media Inggris Pertanyakan Ayah Pangeran Harry

Pangeran Harry–pewaris keempat dinasti Windsor–diduga bukan anak kandung putra mahkota Kerajaan Inggris Pangeran Charles. Benarkah?

Solopos.com, SOLO – Kabar mengejutkan dilansir media massa Inggris terkait dinasti Winsor, sang penguasa Kerajaan Britania Raya. Pers Inggris mempertanyakan ayah kandung Pangeran Harry yang selama ini dianggap sebagai pewaris keempat takhta kerajaan itu. Heboh ini berkembang setelah sebuah pementasan drama bertajuk Truth, Lies, Diana mengklaim Harry adalah putra hasil perselingkuhan Princess Diana dengan James Hewitt.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Menurut Jon Conway, selaku penulis dialog pada drama tersebut, James secara personal pernah mengakui perselingkuhannya dengan Pricess Diana, ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry. Sang mantan tentara tersebut menyebutkan perselingkuhan itu terjadi 18 bulan sebelum kelahiran Harry.

“Diana dan aku memulai hubungan asmara kami lebih dari setahun sebelum Pangeran Harry lahir. Namun hal ini tak lantas membuktikan aku adalah ayahnya. Ini adalah sebuah kebenaran yang tak menyenangkan,” bunyi salah satu dialog ketika James berbicara kepada jurnalis sebagaimana dikutip Telegraph, Selasa (30/12/2014).

Jon mengaku telah menghabiskan dua tahun untuk melakukan wawancara dengan James, 56. Ia bahkan telah memberi izin sang penulis untuk menampilkan hal tersebut dalam pementasan dramanya.

“Ada pernyataan-pernyataan mengejutkan yang diucapkan oleh James Hewitt dan ia telah mengizinkan ditampilkan di pementasan drama. Kenyataannya, hubungan asmara dengan Diana dimulai 18 bulan sebelum Pangeran Harry lahir,” ujar James sebagaimana diberitakan Detik.com, Selasa (30/12/2014).

Rumor Pangeran Charles bukan ayah Pangeran Harry telah menghantui keluarga kerajaan selama bertahun-tahun. Kabar ini kali pertama terdengar pada pertangahan tahun 1990-an, ketika perselingkuhan Diana dan James diketahui publik.