Solopos.com, JAKARTA — Putri Diana, ibu Pangeran William telah meninggal pada 1997 lalu. Namun, namanya belakangan “hidup” lagi begitu putra pertama Pangeran William-Kate Middleton lahir.
Kisah lama ibu kandung Pangeran William yang penuh kontroversi tersebut tetap menjadi perhatian publik. Teman dekatnya semasa hidup, Jemima Khan mengungkapkan bahwa menjelang meninggal dunia, sang Putri pernah berencana untuk pindah ke Pakistan.
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Kepergiannya ke Pakistan setelah bercerai dengan pewaris tahta Kerajaan Inggris tersebut bertujuan agar lebih dekat dengan Hasnat Khan karena dia sedang ‘mabuk asmara’ dengan pria beragama Islam tersebut.
Menurut Jemima, Diana yang dekat dengan dengan dokter ahli bedah jantung pada 1995 sampai 1997 itu, memintanya untuk memberikan arahan selama aktivitas kunjungan pengumpulan dana ke Lahore. Jemima sendiri merupakan mantan istri saudara sepupu Hasnat.
“Dia ingin tahu bagaimana sulitnya beradaptasi hidup di Pakistan,” ujar Jemina sebagaimana dikutip situs berita mirror.co.uk. Dia menambahkan Putri Diana juga ingin menemui keluarga Hasnat secara diam-diam untuk membicarakan kemungkinan menikah.
Meski Putri Diana berupaya menarik simpati keluarga Hasnat, namun ayahnya, Naheed Khan tidak setuju bila putranya menikah dengan wanita asal Inggris tersebut. Selain itu, Naheed juga tidak ingin masa tuanya terganggu dengan kehebohan pernikahan tersebut.
Masih menurut Jemima, rencana pernikahan itu kandas setelah kemudian Putri Diana menjalin hubungan dengan Dodi Al Fayed, keluarga kaya keturunan Arab Saudi.
Sebelum dia meninggal dalam sebuah kecelakaan di Prancis, Putri Diana santer diberitakan sejumlah media massa telah berpindah agama dari Khatolik Anglikan ke Islam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
