SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat-pesawat Lion Air (Andi Rambe/JIBI/Bisnis)

Kontroversi Lion Air kembali muncul. Kali ini, maskapai itu salah menerbangkan pesawat sehingga penumpang dipindahkan ke pesawat lain.

Solopos.com, PEKANBARU — Maskapai Lion Air kembali membuat polemik. Kali ini, maskapai tersebut salah menerbangkan pesawat dan terpaksa memindahkan penumpang ke pesawat lain saat ingin terbang dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Insiden itu membuat para penumpang mengamuk dan khawatir. Pesawat itu mengangkut penuh penumpang 215 orang. Dari pantauan Bisnis/JIBI di lapangan, terlihat seorang keluarga penumpang mengamuk dan mengawatirkan penerbangan anaknya ke Jakarta.

Penerbangan tujuan Cengkareng dengan nomor JT 293 yang semula dijadwalkan pada pukul 17.05 WIB itu terpaksa tertunda. Penumpang dipindahkan ke pesawat dengan nomor registrasi PKLGJ dengan jenis pesawat yang sama.

Manajer Area Lion Air Pekanbaru, Wiliam Tobing, mengakui adanya kesalahan komunikasi antar-kru yang tidak mengetahui pesawat dengan nomor registrasi PKLGZ jenis Boeing 737-900. “Pesawat tersebut belum bisa diterbangkan karena tidak ada izin dari teknisi Lion Air. Kita terpaksa menggantinya demi kesalamatan penumpang,” katanya di Bandara SSK II, Kamis (14/7/2016).

Saat ditanya adanya miss komunikasi antar-kru pesawat itu, Wiliam membenarkan hal tersebut. “Benar, ada miss communication. Tapi, lebih baik tidak terbang dengan pesawat itu,” katanya.

Penumpang mendapatkan informasi bahwa pesawat awal tersebut tidak bisa diterbangkan karena tidak dapat izin dari Kementerian Perhubungan. Namun, Wiliam membantah hal itu. “Saya klarifikasi, bukan tidak ada izin dari Menteri Perhubungan. Tetapi, teknisi Lion Air yang belum memberi izin pesawat itu untuk terbang,” kata Wiliam.

Sementara itu, Hasnan Siregar, Airport Duty Manager PT Angkasa Pura II selaku operator Bandara SSK II, mengatakan bahwa tidak ada masalah yang terjadi di penerbangan tersebut. “Memang, penumpang sempat akan terbang. Namun, langsung pindah pesawat. Penumpang saat itu langsung dipindahkan dan tidak perlu menunggu,” kata Hasnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya