SOLOPOS.COM - Mobil listrik Tucuxi (JIBI/Antara/Dokumentasi)

Mobil listrik Tucuxi (JIBI/Antara/Dokumentasi)

JOGJA–Danet Suryatama, pencipta “Ferrari listrik” Tucuxi hingga kini belum mendapat penjelasan dari Meneg BUMN Dahlan Iskan, mengenai kasus pembongkaran serta dugaan pencurian teknologi mobil yang dilakukan anak buah Dahlan dan rumah modifikasi Kupu-Kupu Malam Sleman, Yogyakarta.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepada JIBI/Harian Jogja, Kamis (3/1/2013), Danet mengatakan perihal kejadian tersebut dia telah mengirimkan email sejak 31 Desember lalu. Danet menambahkan, sangat kecewa dengan kejadian tersebut.

Meski mobil Tucuxi telah resmi dibeli Dahlan namun, ada kesepakatan untuk menjaga kerhasiaan desain mesin yang beberapa diantaranya telah dipatenkan tersebut. “Di agremeent sudah jelas harus saling menjaga kerahasiaan tapi kenyataanya seperti ini, mereka lupa bahwa ada hitam di atas putih,” ungkapnya.

Sebelumnya, Manajemen Kupu-Kupu Malam membantah telah melakukan pencurian teknologi. Manajemen Kupu-Kupu Malam yang menangani Tucuxi, B Kuntho Wibisono mengatakan, hanya melakukan penyempurnaan mobil karena ada masalah di posisi baterai mobil yang belum tepat.

“Nggak, nggak ada pencurian teknologi, ini hanya penyempurnaan,” kata Kuntho Rabu (2/1) lalu.

Pantauan dari luar bengkel, sekilas mobil listrik tersebut kondisinya memang tengah diperbaiki, sejumlah peralatan bergeletak di sekitar mobil. Namun Kuntho melarang media ini masuk dan mengambil gambar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya