SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Kontrak karya Freeport kerap menjadi sorotan. PT Freeport bersedia membeli produk BUMN.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, PT Freeport Indonesia bersedia menambah tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dengan menggunakan alat berat dan peledak yang diproduksi Badan Usaha Milik Negera (BUMN).

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Ia mengatakan Chairman of Board Freeport McMoran Jim Bob Moffett secara spesifik mengatakan akan membeli alat-alat berat yang diproduksi PT Pindad (Persero).

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan TKDN dari operasionalnya di Papua.

“Mereka juga akan membeli sebagian bahan peledak yang dibutuhkan dari Pindad dan PT Dahana [Persero],” kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/7/2015).

Sudirman menuturkan komitmen tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta perusahaan meningkatkan TKDN.

Bahkan, komitmen tersebut lebih menguntungkan pemerintah, karena Freeport mengalokasikan sebagian belanja modalnya untuk membeli produk BUMN.

Menurutnya, Presiden Jokowi juga meminta keberadaan Freeport harus mampu mempercepat proses pembangunan ekonomi Papua dan Indonesia.

“Arahan ketiga adalah supaya Freeport meningkatkan partisipasinya dalam pembangunan infrastruktur di wilayah operasinya,” ujarnya.

Khusus untuk arahan yang ketiga, Presiden Jokowi meminta Freeport segera memulai pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Urumuka di Kabupaten Mimika.

Pembangkit dengan total kapasitas mencapai 1.000 megawatt tersebut diharapkan dapat menjadi pemasok listrik utama di wilayah tersebut, sehingga dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di Papua.

“400 Megawatt dari pembangkit itu akan digunakan untuk tambang bawah tanah Freeport, dan sisanya dapat digunakan masyarakat setempat. Jadi ini sangat penting,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya