SOLOPOS.COM - Sejumlah haul truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, Sabtu (19/9/2015). (Antara)

Kontrak Freeport Indonesia berakhir pada 2021. Amien Rais menggaungkan nasionalisasi tambang Freeport di Papua.

Solopos.com, JAKARTA — Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais menggaungkan suara untuk menasionalisasikan saham PT Freeport Indonesia. Menurutnya, perusahaan tambang asal Amerika Serikat yang masa kontraknya habis pada 2021 itu telah menghancurkan bangsa Indonesia.

Promosi BRI Imbau Masyarakat Tidak Mudah Terpancing Isu Uang Hilang di Medsos

“Freeport menghancurkan mental bangsa kita. Saya punya datanya. Banyak perwira Polri dan TNI yang menerima uang, tetapi saya tidak sebut nama ya,” kata Amien Rais di Kompleks Gedung Parlemen Jakarta, Senin (14/12/2015). “Jadi pada 2021 menjadi milik kita lagi. Goodbye Paman Sam, Goodbye James Moffett [Jim Bob/Chairman Freeport McMoran],” tambahnya.

Selain itu, lanjut Amien, Freeport terkenal jahat di dunia. “Pemerintah Norwegia telah menarik saham Freeport Indonesia sebesar 400 juta dolar AS karena tidak tega melihat Papua hancur. Jadi kalau orang lain saja tidak tega, kok kita tega?”

Amien Rais juga angkat bicara mengenai sidang dugaan pelanggaran etik oleh Ketua DPR Setya Novanto di Mahkamah Kehormatan Dewan MKD). Amien mengaku telah bertemu dengan Setya Novanto. Baca: Sidang MKD: Bukan Setya Novanto, Sudirman Said yang Dituduh Melanggar.

“Kalau memang itu betul rekamannya, jelas salah. Salah bin keliru. Saya sudah ketemu berkali-kali dengan Setya Novanto. Saya bilang, Pak Setya Novanto, Anda harus jadi orang yang laki-laki,” tutup Amien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya