SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Konsumsi listrik di wilayah Soloraya sejak awal bulan Oktober 2009 meningkat cukup signifikan bila dibandingkan pada masa Lebaran tahun ini. Peningkatan pemakaian energi listrik tersebut rata-rata mencapai 8 megawatt (MW) setiap harinya.

Demikian dikemukakan Humas PLN APJ Surakarta, Soeharmanto, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (6/10).

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

“Saat Lebaran, pemakaian listrik di wilayah Soloraya sempat turun rata-rata sekitar 370 MW hingga 380 MW setiap harinya. Dan hingga akhir September, konsumsi listrik oleh masyarakat di wilayah tersebut bisa dikatakan masih relatif kecil. Namun pasca-Lebaran, khususnya mulai awal Oktober ini, pemakaian listrik di wilayah Soloraya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Peningkatannya rata-rata mencapai 8 MW setiap hari,” ujar Soeharmanto.

Soeharmanto menyebutkan pemakaian listrik terendah selama masa Lebaran lalu terjadi pada Sabtu (26/9) dan Minggu (27/9) dengan besaran masing-masing 378,8 MW dan 386,3 MW. Sedangkan mulai Kamis (1/10), lanjutnya, pemakaian listrik meningkat hingga di atas angka 400 MW.

“Sejak masuk bulan Oktober hingga kemarin (Senin (5/10)-red), pemakaian listrik rata-rata mencapai 438 MW,” katanya.

Lebih lanjut Soeharmanto mengatakan tingginya pemakaian listrik rata-rata terjadi sejak pagi hari. Dicontohkan dia, pada Kamis (1/10) PLN mencatat pemakaian listrik pagi mencapai 316 MW. Sementara empat hari berikutnya, pemakaian listrik pagi masing-masing mencapai 362 MW, 337 MW, 309 MW dan 348 MW.

Menurut Soeharmanto peningkatan sebesar 8 MW yang terjadi sejak awal Oktober tersebut cukup tinggi. Sebab bila diperhitungkan, lanjut dia, energi listrik sebesar 8 MW tersebut bisa dialirkan untuk warga di empat kecamatan atau satu perusahaan atau pabrik besar.

“Jadi peningkatan konsumsi yang terjadi pasca-Lebaran tersebut memang cukup tinggi,” tegasnya.

Untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi listrik yang semakin besar, Soeharmanto mengatakan saat ini pihaknya kembali melakukan sosialisasi terkait penghematan energi listrik agar peningkatan pemakaian listrik secara berlebihan oleh masyarakat bisa ditekan.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya