SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)–Diduga karena konstruksi yang asal-asalan salah satu bangunan di SMP Negeri I Pulokulon, Kecamatan Pulokulon roboh rata dengan tanah.

Atap dan dinding gedung berukuran 28×9 meter yang digunakan untuk ruang pertemuan tersebut roboh.
Kejadian ini mengejutkan warga, guru serta murid SMPN 1 Pulokulon, Senin (24/8), mengingat bangunan yang berada di bagian timur sekolahan baru dibangun secara swakelola sekitar tiga tahun lalu dengan dana bantuan dari pusat.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

“Memang baru sekitar tiga tahunan, karena dibangun tahun 2006 dengan dana imbal swadaya dari pusat senilai Rp 220 juta. Untungnya saat kejadian gedung tidak sedang digunakan,” terang Kepala SMP Negeri 1 Pulokulon, Drs H Marbun MPd didampingi Kepala TU Eko Darsono, Senin (24/8).

Menurut Eko, sebenarnya gedung tersebut rencananya dalam waktu dekat akan direhab. Mengingat kondisinya sudah cukup parah, selain dindingnya retak di sejumlah tempat, tembok sebelah timur juga miring.

Kerusakan gedung yang terletak di sebelah timur ruang kelas IX F, G dan H tersebut diduga karena konstruksinya salah. Mengingat gedung dengan kerangka atap dari besi, tidak ada ring balok cor yang mengikat tembok sebelah timur dan barat.

“Kemiringan tembok mulai terlihat sejak satu tahun lalu (2008), namun belum sempat direhab ternyata gedung itu roboh, Minggu (23/8), sekitar pukul 09.30 WIB,” ujar Eko.

Kasi Sarana Prasarana Bidang SMP dan SMA/SMK Dinas Pendidikan Grobogan Setya Ari yang datang ke lokasi mengatakan, robohnya gedung tersebut akibat kesalahan sekolah.

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya