SOLOPOS.COM - Aksi panggung grup musik Slank tampil pada Music20 Concert di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (1/11/2022). Konser Slank di Palembang, Minggu (6/11/2022) batal digelar karena dikhawatirkan terjadi kerusuhan. (Antara/Dhemas Reviyanto)

Solopos.com, PALEMBANG – Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Mokhamad Ngajib membatalkan konser grup musik Slank yang rencananya digelar Minggu (6/11/2022) di lapangan Palembang Trade Center.

Polisi tidak memberikan izin konser yang diprediksi dihadiri 10.000 Slanker itu karena dikhawatirkan bakal terjadi kericuhan.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Konser Slank batal digelar demi keselamatan para penggemar,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Mokhamad Ngajib di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (5/11/2022).

Ngajib menjelaskan surat permohonan izin dari panitia penyelenggara menyebutkan konser bertajuk Beautiful Smile Indonesia Tour itu akan berlangsung di lapangan area komplek pertokoan Palembang Trade Center di Kecamatan Kemuning.

Baca Juga: Slank Konser 39 Tahun Berkarya, Ingin Aremania dan Bonek Sepanggung

“Setelah dipelajari, hasilnya kepolisian tidak memberikan rekomendasi atau tidak memberikan izin Slank manggung di lapangan dalam komplek pertokoan Palembang Trade Center itu,” kata Ngajib seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Tidak diberikannya izin terhadap konser itu karena alasan risiko keamanan dan keselamatan penonton.

Menurut mantan perwira di Polwil Surakarta itu, lokasi konser berada di lingkungan mal yang ramai, tempat parkir terbatas, hingga rawan banjir saat hujan.

Kemudian, berdasarkan laporan dari personel Intelijen Keamanan (Intelkam), kemungkinan besar para penggemar Slank se-Sumatera diperkirakan akan datang ke Palembang untuk menyaksikan konser tersebut.

Baca Juga: Iwan Fals, Kahitna, hingga Slank Meriahkan Konser M20 di TMII Jakarta

Sehingga, jumlah penonton diprediksi akan lebih besar daripada angka estimasi panitia.

“Maka bila terjadi suatu kondisi yang sulit terkontrol atau katakanlah ricuh, akan sangat sulit dilakukan evakuasi. Belum lagi potensi kemacetan oleh antrean kendaraan penonton. Itu yang kami sampaikan ke panitia penyelenggara,” kata Ngajib.

Dengan pertimbangan tersebut, lanjutnya, panitia penyelenggara konser kemudian ingin memindahkan lokasi acara ke Stadion Kamboja, Ilir Timur 1.

Baca Juga: Single Terbaru Slank bakal Dirilis pada Desember 2022

Namun Pemerintah Kota Palembang juga tidak memberikan izin dengan pertimbangan serupa, yakni keselamatan para penggemar dan penonton konser.

Menurut pertimbangan Pemkot Palembang, berbagai fasilitas di stadion yang berkapasitas maksimal 10.000 orang itu sudah dalam kondisi kurang layak, rawan, hingga rusak karena termakan usia.

“Apalagi bila dipakai untuk konser band sekelas Slank, yang fans-nya merakyat (banyak sekali), bukan saja di Palembang, jadi sangat tidak memungkinkan,” jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Saksikan Slank dan Kla Project dalam Konser Kebangsaan di NTT

Atas hal tersebut, Ngajib kemudian menyarankan panitia penyelenggara mengkaji ulang secara menyeluruh, khususnya dengan lebih menjamin keamanan dan keselamatan para penggemar setia Slank dan masyarakat umum.

Ngajib memberi contoh konser dengan sistem tiket elektronik yang dapat mendata seluruh pengunjung, seperti berbagai acara musik yang sudah dilangsungkan di Palembang belakangan ini.

Sehingga, jika indikator tersebut terpenuhi, maka kepolisian dan Pemkot Palembang akan mempertimbangkan memberikan izin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya