SOLOPOS.COM - Konsep sustainable green living di Damai Islamic Living. (Istimewa)

Hunian ini tidak menzalimi alam dan lingkungan sekitarnya juga sebagai pesan damai dari umat islam.

Solopos.com, JOGJA – Di tengah kerinduan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan lahan terbuka hijau, Damai Islamic Living hadir di daerah utara Kota Wisata ini. Damai Islamic Living adalah sebuah hunian muslim yang mengalokasikan 60% lahannya untuk ruang terbuka hijau.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Head of Operations Damai Land Acho Sugiarto dalam rilis pers yang diterima Solopos.com, Jumat (22/12/2017) mengatakan, sustainable green living ini merupakan bagian dari ajaran Islam. “Ketika manusia membangun sesuatu, maka harus melestarikan alam. Tidak merusaknya,” katanya.

“Apabila dikalkulasi, nilai ekonomis dari lahan yang tidak dibangun [dibiarkan menjadi area hijau dan terbuka] sangat besar. Dengan harga tanah di kawasan ini, nilai lahan yang direlakan oleh pengembang Damai Islamic Center mencapai lebih dari Rp50 Miliar. Ini bagian dari komitmen kami sebagai putra Jogja yang muslim, untuk lingkungan.” Tambah Acho.

Komitmen ini ditujukan agar penghuni Damai Living benar-benar merasa tentram dan berkah berada di lingkungan ini. “Karena hunian ini tidak menzalimi alam dan lingkungan sekitarnya juga sebagai pesan damai dari umat Islam, karena sampai sekarang pengembang investasi hunian vertikal jarang yang menerapkan ini,” tulis rilis pers itu.

Berada di lokasi persis tepi jalan besar Kaliurang, yang nilainya sangat tinggi serta jadi tempat banyak perumahan mewah, tidak membuat pengembang lantas menghabiskan lahannya untuk dibangun.

Barangkali Damai Islamic Living ini satu-satunya yang merelakan 60% lahannya untuk tidak dibangun. “Ini semua karena kami mewakili pengembang asli Yogyakarta untuk membawa pesan damai dari umat muslim,” ungkapnya.

Selain kebijakan untuk membangun hanya 40% lahannya, Damai Islamic Living juga melakukan kebijakan reservasi air tanah. Hanya sebagian kecil dari bangunan yang menggunakan air tanah. “Kami ingin menjaga cadangan air. Ini sangat penting untuk lingkungan sekitar.” Ungkap Acho.

Booking Fee Rp1 Juta

Membawa nama Islamic Living memang sebuah tanggung jawab besar. Pengembang ingin memastikan setiap hal kecil sejalan dengan nilai-nilai dan ajaran islam. Di tengah isu kepadatan yang terus meningkat di Wilayah Jogja dan Sleman, inisiatif ini disambut dengan sangat baik oleh warga sekitar.

Menurut Acho Sugiarto, umat Islam selama ini kurang mendapat kesempatan membangun kawasan modern di daerah premium Jogja.

“Alhamdulillah kami berhasil mengumpulkan lahan bagus yang cukup luas dan kami ingin menjadikannya sebagai simbol pesan islam yang damai dan rahmatan lil alamiin untuk sesama umat manusia dan lingkungan,” katanya.

Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan solusi utama bagi kebaikan udara dan cadangan air, khususnya dalam permasalahan krisis ekologi perkotaan yang disebabkan oleh terus meningkatnya jumlah penduduk.

“Udara di Kaliurang ini termasuk yang paling baik, kita harus menjaga nya bersama-sama,” Ujar Head of Marketing sekaligus salah satu partner pengembang Damai Land, Alfan Robbani,.

Alfan juga menerangkan bahwa struktur akar tanaman nantinya akan mampu menyerap kelebihan air apabila turun hujan, sehingga dapat terserap oleh tanah.

Bulan Desember ini, peminat Damai Living sangat banyak karena izin sudah keluar dan orang berlomba mendapatkan harga terendah. Saat ini, pemesan bisa mendapat harga awal yang sangat murah, dengan booking fee hanya Rp1 juta dan cicilan perbulan hanya Rp3 juta per bulan.

Bisa dibilang Damai Living adalah hunian vertikal yang sangat murah di Yogyakarta, apalagi mengingat fasilitasnya yang bertaraf internasional.

Ketika ditanya tentang pemesanan Damai Living, Acho Sugiarto menjelaskan, “Silahkan, bisa ke hot line kami di nomor 082 123 200 200.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya