SOLOPOS.COM - Politikus PDIP Maruarar Sirait (Facebook.com)

Kongres PDIP 2015 mengukuhkan Megawati sebagai Ketua Umum DPP PDIP. Maruarar Sirait yang tak masuk kepengurusan mengaku legawa.

Solopos.com, JAKARTA – Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDIP), Maruarar Sirait, mengaku legawa meski dirinya tak masuk dalam kepengurusan partai PDIP periode 2015-2020.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Saya tetap loyal kepada PDIP atas seluruh putusan kongres. Karena kongres merupakan keputusan tertinggi partai,” katanya di kompleks gedung parlemen, Senayan, Selasa (14/4/2015).

Menurut dia, Ketua Umum sekaligus formatur tunggal kepengurusan PDIP, Megawati Soekarnoputri, sudah mempertimbangkan banyak hal.

“Saya sudah empat kali menjabat dalam periode kepengurusan. Mungkin Mega punya pertimbangan lain,” kata Maruarar yang pernah digadang-gadang menjadi menteri.

Pertimbangan itu, paparnya, juga mengacu pada strategi pemenangan pemilu mendatang. Sejak reformasi, tidak ada partai politik yang memenangkan pemilu dua kali.

“Nah, ini sebagai jalan untuk mempertahankan kemenangan yang lebih sulit daripada meraih,” kata dia.

Seperti diketahui, selain Ara, sapaan akrab Maruarar, masih banyak kader senior PDIP yang tidak masuk dalam struktur kepengurusan partai. Ada Effendi Simbolon, Rieke Diah Pitaloka, Pramono Anung, dan Eva Kusuma Sundari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya