SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JIBI/Solopos/Antara/Agus Trimukti)

Kongres PDIP 2015 menjadi pusat perhatian setelah pidato Megawati Soekarnoputri mengkritik Presiden Jokowi.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berkomitmen terus menjalin komunikasi dengan partai pendukung dalam menjalankan program pemerintah. Pernyataan ini dikeluarkan sehari setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut ada “penumpang gelap”.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Jusuf Kalla mengatakan pemerintah akan selalu berkonsultasi dengan partai pendukung dalam menjalankan kebijakan pemerintah. Pasalnya, partai merupakan salah satu pilar dalam negara demokrasi.

“Sekarang tidak ada GBHN [garis besar haluan negara], yang ada ialah program pemerintah yang disusun calon kepala negara dan partai koalisi,” ujarnya, Jumat(10/4/2015).

Menurut Jusuf Kalla, konsultasi dan komunikasi antara pemerintah dan partai pendukung merupakah hal lumrah dan dilakukan oleh semua koalisi di negara di seluruh dunia. “Di manapun di dunia yang demokrasi, pemerintah dan partai pendukung memiliki komunikasi yang baik,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah memperbaiki mekanisme kerjasama dan komunikasi antara pemerintah dan partai pengusung. Dalam pidato Kongres Ke-IV PDIP di Bali, Megawati menegaskan sikap politik partai ialah sebagai partai pengusung pemerintah.

Dia mengklaim telah memberi mandat kepada Presiden Jokowi sebagai kepala negara dengan berdasar komitmen ideologis yang berpangkal dari kepemimpinan trisakti. “Pekerjaan rumahnya adalah bagaimana mengatur mekanisme kerja antara Pemerintah dan partai politik pengusungnya. Hal ini penting, mengingat hubungan keduanya adalah kehendak dan prinsip dalam demokrasi itu sendiri,” ungkap Mega lantang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya