Kongres Partai Demokrat akan diwarnai persaingan ketat dengan masuknya Isran Noor dalam bursa calon ketua umum. Loyalis Anas, I Gede Pasek Suardika, mengajak kader melawan aklamasi.
Solopos.com, JAKARTA — Calon Ketua Umum Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika mengapresiasi sikap politik Bupati Kutai Timur, Isran Noor, yang telah menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum partai demokrat pada Kongres Partai Demokrat 2015 mendatang.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
I Gede Pasek Suardika yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) tersebut mengatakan dengan mencalonkan diri sebagai ketua umum, Isran Noor dapat menjadi contoh berkarier dalam sebuah partai politik.
?”Bagus. Saya sangat mendukung beliau untuk maju. Karena itu juga bisa menjadi contoh karier politik yang baik di internal partai. Bahwa jabatan berkarier secara berjenjang baik untuk penguatan partai, beliau kan Ketua DPD Kaltim,” tutur Pasek kepada Bisnis/JIBI di Jakarta, Selasa (23/12/2014).
Isran Noor dinilai sebagai politisi yang cukup ulung dalam kancah perpolitikan nasional. Pengalamannya yang sempat memimpin eksekutif dan beberapa organisasi nasional dinilai dapat menjadi modal utama untuk menjadi seorang ketua umum Partai Demokrat.
?”Sehingga wajar untuk naik. Apalagi pengalaman memimpin eksekutif dan organisasi nasional juga. Persaingan akan semakin menarik, yang penting kompetisinya sehat,” kata Gede Pasek.
Loyalis Anas Urbaningrum tersebut juga mengajak semua calon ketua umum Partai Demokrat untuk dapat bersaing secara sehat. Dia juga mengajak untuk melawan aklamasi serta rekayasa yang akan terjadi pada saat Kongres Partai Demokrat untuk memilih salah satu kandidat tertentu.
“Jaringan Isran Noor juga sangat luas. Sehingga akan sangat kompetitif. Mari bersaing dengan baik. Sama-sama kita runtuhkan upaya aklamasi dan rekayasa demokrasi yang sedang berjalan,” kata Gede Pasek.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
