KONGRES PAN 2015 : Berikut Harapan Muhammadiyah untuk Pemimpin Terpilih

Kongres Pan 2015 segera digelar. Muhammadiyah memiliki sejumlah harapan untuk pemimpin terpilih.

Harianjogja.com, JOGJA-Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin mengatakan pada Rabu (25/2/2015), calon ketua umum Zulkifli Hasan datang ke PP Muhammadiyah dalam rangka silaturahim dengan pimpinan Muhammadiyah sekaligus meminta izin maju sebagai calon ketua umum PAN.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Din menegaskan Muhammadiyah secara khittoh tidak memiliki afiliasi dengan partai politik. Namun, semua orang memahami bahwa PAN memiliki hubungan khusus dengan warga Muhammadiyah.

“Muhammadiyah konsen memberikan perhatian kepada PAN sekaligus punya tanggung jawab memberikan pemikiran,” kata Din dalam acara silaturahmi di gedung Pusat Pimpinan Muhammadiyah DIY di Jalan Cik Ditiro Jogja, Rabu (25/2/2015)

Din mengungkapkan, akhir-akhir ini PAN menjauh dengan Muhammadiyah, tidak merawat hubungan dengan Muhammadiyah. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini berharap, Kongres PAN yang akan berlangsung di Bali berjalan baik, berkualitas dan bermartabat, serta melahirkan keputusan yang baik. Ia juga berharap pemimpin
yang terpilih adalah sosok yang memperhatikan Muhammadiyah.

“[PAN] agar menjaga hubungan dengan konstituen utama warga Muhammadiyah, jangan sampai ditinggal. Rawat hubungan yang sudah ada, saya yakin menguntungkan PAN,” harap Din.

Din menambahkan, pertemuan pimpinan Muhammadiyah dengan Zulkifli Hasan atas inisiatif Zulkifli Hasan dan timnya. Saat ini baru tim Zulkifli Hasan yang silaturahmi. Sementara Hatta Rajasa belum ada komunikasi.

“Sampai saat ini belum ada komunikasi dan pemberitahuan dari tim Hatta Rajasa untuk bertemu dengan pra pimpinan Muhammadiyah,” ungkap Din.

Sementara Zulkifli Hasan menyatakan, sebagian besar kader menginginkan perubahan. Ia mengklaim meski bersaing ketat dengan rivalnya Hatta Rajasa namun tetap menjaga komunikasi. Calon yang mendapat dukungan penuh dari pendiri PAN Amien Rais ini berharap PAN tidak mengalami nasib seperti partai-partai lainnya.