SOLOPOS.COM - Pakistan (www.operationworld.org)

Konflik Timur Tengah serangan bom di rumah sakit di Pakistan menewaskan 63 orang.

Solopos.com, ISLAMABAD – Setidaknya 63 orang tewas dalam serangan bom di sebuah rumah sakit (RS) di Kota Quetta,  Provinsi Baluchistan, Pakistan, Senin (8/8/2016).

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Menurut informasi yang dihimpun oleh Reuters dan The Guardian, Senin, serangan yang diduga diluncurkan seorang pembom bunuh diri itu datang tak lama setelah jenazah seorang pengacara terkemuka, Bilal Anwar Kasi, yang menjadi korban penembakan beberapa saat sebelumnya tiba di RS itu.

Sekitar 100 orang yang sebagian besar pengacara dan jurnalis berkumpul di luar unit gawat darurat saat pemboman terjadi. Seorang pejabat kepolisian setempat, Zahoor Ahmed Afridi mengatakan mayoritas korban tewas merupakan pengacara dan jurnalis.

Menurut seorang karyawan di RS yang dikelola pemerintah itu ledakan terjadi di pintu masuk bagian instalasi gawat darurat. Menteri Kesehatan Baluchistan, Rehmat Saleh Baloch, sebelumnya  mengatakan sedikitnya 45 nyawa terenggut dan lebih dri 50 orang terluka akibat ledakan di RS. “Banyak orang terluka, jumlah korban tewas mungkin bertambah,” katanya.

Kepala Menteri Baluchistan, Sanaullah Zehri, menduga serangan itu diluncurkan seorang pembom bunuh diri. Meski demikian pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas ledakan mematikan tersebut. Penyelidikan juga tengah digencarkan untuk menguak siapa yang berada di balik aksi penembakan terhadap Kasi yang diluncurkan saat pengacara itu tengah dalam perjalanan menuju kantornya di Quetta.

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengecam serangan. Dia memerintahkan pihak berwenang di Baluchistan mempertahankan kewaspadaan dan meningkatkan pengamanan. Dia mengatakan siapapun tidak akan dibiarkan menggangu kedamaian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya