SOLOPOS.COM - Tim Identifikasi dari Laboratorium Forensik melakukan olah TKP ulang di depan UD Dadi, Jalan Kebonagung, Dusun Kronggahan, Sendangadi, Mlati, Sleman, Senin (18/4/2016) pukul 13.00 WIB. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Konflik simpatisan PPP di Sleman masih dalam pemeriksaan Polda DIY

Harianjogja.com, SLEMAN – Laboratorim Forensik Mabes Polri bersama Polda DIY dan Polres Sleman menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) susulan di depan UD Dadi, Jalan Kebonagung, Dusun Kronggahan, Sendangadi, Mlati, Sleman, Senin (18/4/2016) pukul 13.00 WIB.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

(Baca juga : PENYERANGAN : Dilempar Mercon Banting, Simpatisan PPP Tewas)
Polisi sebenarnya telah mendapatkan bukti petunjuk CCTV yang diambil dari salahsatu warung makan di sekitar TKP.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum AKBP Djuhandani mengatakan CCTV tersebut masih dianalisa penyidik secara kasatmata. Tetapi sayangnya, wajah pelaku dan ciri motor serta nopol tidak terlihat dengan jelas. Melalui CCTV tersebut pihaknya masih kesulitan mengidentifikasi pelaku.

“Ada saksi yang melihat kalau motor yang dipakai pelaku tidak memakai plat nopol. Tetapi belum bisa memastikan, kami masih pada praduga tak bersalah,” tegas dia.

Djuhandani mengatakan kasus tewasnya simpatisan PPP Didin Suparyanta tersebut menjadi perhatian masyarakat. Sehingga Polda DIY serta Bareskrim Mabes Polri turu memback up pengungkapannya bersama Polres Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya