SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Konflik Partai Golkar masih dalam usaha mencari solusi.

Solopos.com, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku belum mengetahui skema penyelesaian konflik internal Partai Golongan Karya (Golkar).

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Jk menyatakan akan menanyakan mekanisme penataan dan penyatuan Partai Beringin tersebut. Dia mengklaim seluruh pihak tentu menginginkan adanya persatuan dalam tubuh partai.

“Belum [skema penyelesaian konflik Golkar]. Baru mau saya tanya bagaimana intinya persatuan,” kata dia, Senin (18/1/2016).

Pada akhirnya, lanjut dia, musyawarah nasional (Munas) tentu harus dilakukan sesuai dengan aturan dalam kepengurusan berdasarkan keputusan Munas Riau sebelumnya.

“Kan UU menetapkan kalau itu berdasarkan [Munas] Riau habis masa jabatannya,”sambungnya.

Sebelumnya, Kalla ditunjuk Mahkamah Kehormatan Golkar hasil Munas Riau sebagai ketua sekaligus anggota tim transisi. Selain itu, Mahkamah Partai juga menunjuk BJ Habibie sebagai Pelindung Tim Transisi.

Mahkamah Partai Golkar yang diketuai Muladi memutuskan membentuk Tim Transisi untuk mewujudkan penyatuan total melalui Munas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya