SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Konflik Partai Golkar diyakini bukan disebabkan masalah pendanaan tapi karena ketidakmampuan Ical memimpin partai.

Solopos.com, JAKARTA – Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar, Andi H. Sinulingga, membantah konflik yang terjadi pada internal Partai Golkar adalah karena urusan pendanaan politik Partai Golkar untuk beberapa periode ke depan.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Andi meyakini konflik yang terjadi di internal Partai Golkar disebabkan karena ketidakmampuan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical dalam mengelola dan mengurus Partai Golkar selama menjadi Ketua Umum. Hal itu, kata dia, mengakibatkan Partai Golkar terbelah.

“Ini karena ketidakmampuan Pak Ical dalam mengurus partai,” tutur Andi di Jakarta, Sabtu (7/3/2015).

Menurut Andi, Partai Golkar adalah partai politik yang cukup kuat dan tidak ada individualisasi di internal Partai Golkar, semuanya dilakukan secara bersama-sama.

Namun sejak Ical terpilih sebagai Ketua Umum di Partai Golkar, semua kader Partai Golkar terkesan berjalan masing-masing.

“Partai Golkar ini dikelola secara individualistik,” kata Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya