SOLOPOS.COM - Logo Golkar (Istimewa)

Konflik Partai Golkar belum usai. Andi Sinulingga berpendapat Golkar harus segera menyelesaikan dan menyingkirkan 3 kutukan hebat.

Solopos.com, JAKARTA – Konflik Partai Golkar tak kunjung berakhir. Politikus Partai Golkar Andi Sinulingga menilai Golkar mendapat tiga “kutukan hebat” yang sampai kini membuat organisasinya karut marut.

Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T

Andi mengatakan persoalan besar itu harus segera diselesaikan jika partai beringin tidak ingin terjerumus ke dalam jurang yang semakin kelam.

“Ini PR besar Golkar untuk mencabut tiga kutukan itu,” katanya di Jakarta, Sabtu (28/3/2015).

Dia menyebut Golkar tidak pernah melahirkan pemimpin nasional bahkan sejak awal didirikan partai. Kedua, mantan Ketua Umum tidak terhormat setelah lengser dari jabatannya. Ketiga, Golkar selalu menjadi alat kekuasaan.

“Kalau dulu ditarik kekuasaan legislatif, sekarang tarik menarik oleh kekuasaan legislatif dan eksekutif. Ini lebih kelam daripada zaman reformasi,” ujar bekas Ketua Bapilu tersebut.

Ia berharap pengurus Golkar bersatu untuk persiapan Pilkada serentak dengan menghapus budaya pecat memecat antar elite. Pengurus juga legowo karena tanpa itu Golkar berada di ujung tanduk.

Andi menambahkan sudah saatnya Golkar mandiri lepas dari belenggu mesin kekuasaan. Kisruh internal lebih masif ketimbang pada zaman orde baru di mana pembusukan partai berasal dari eksternal misalnya pro perubahan, anti status quo dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya