SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pulau Papua (yale.edu)

Solopos.com, JAKARTA — Kontak senjata kembali pecah antara kelompok radikal bersenjata dengan tim gabungan TNI AD dan Polri di Papua. Kontak senjata yang terjadi pada Sabtu (1/2/2014) sekitar pukul 11.30 WIT tersebut melukai anggota tim gabungan dan menewaskan seorang anggota kelompok radikal.
Dalam keterangannya, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen Andika Perkasa, menjelaskan sebelumnya tim gabungan mendapatkan informasi tentang adanya latihan militer kelompok radikal yang dipimpin oleh Fernando Warobai di Kampung Sasawa, Yapen Barat, Yapen, Papua. “Kemudian tim melakukan patroli dan mendapatkan tembakan dari kelompok radikal tersebut sehingga terjadi kontak tembak,” jelas Andika kepada Bisnis, Minggu (2/2/2014)
Kontak bersenjata tersebut melukai seorang anggota Polres Yapen, Aipda Robert, seorang anggota Kodim, Praka Nurhasim, dan seorang warga sipil. “Ketiga korban sudah mendapatkan perawatan dan saat ini dalam kondisi baik,” tambahnya.
Sementara di pihak kelompok radikal, insiden tersebut telah menewaskan seorang anggotanya, Yohosua Arampayai, 38. Saat insiden terjadi, tim gabungan berhasil membekuk beberapa anggota kelompok radikal beserta senjata-senjata yang dibawa kelompok tersebut.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya