SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA–Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem, Hary Tanoesoedibjo, mengakui ada perbedaan pendapat antara dirinya dengan pendiri partai, Suryo Paloh. Hal itu yang membuat dia memilih mengundurkan diri dari Nasdem.

Pernyataan pengunduran diri tersebut diikuti jajaran petinggi partai seperti Sekjen, Ahmad Rofik, Wasekjen, Saiful Haq, dan Ketua Bidang Internal, Endang Tirtana.

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

Meski tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya, HT mengaku tidak ada konflik di tubuh Partai Nasdem. Menurutnya, apa yang terjadi adalah perbedaan pendapat antara dirinya bersama kelompok kalangan muda yang telah ikut membesarkan partai, dengan Surya Paloh sebagai pendiri ormas Nasdem yang kemudian membentuk Partai Nasdem.

Ketika menjawab pertanyaan wartawan apakah dirinya mundur karena ambisi Surya Paloh untuk menjadi Ketua Umum Partai Nasdem, HT mengelak menjawabnya. Akan tetapi HT menyatakan pemimpin masa depan tidak boleh orang yang punya ambisi karena yang dibela adalah rakyat.

“Kalau pemimpin masa depan [punya] ambisi itu percuma karena yang dibela adalah rakyat. Kita perlu bergerak bersama-sama agar rakyat bisa lebih maju,” ujarnya didamping sejumlah petinggi partai lainnya.

Menurutnya, dirinya telah melakukan apa yang terbaik buat partai; mulai dari pikiran, dana, sampai tenaga. Dengan segala kontribusinya itu, HT bangga karena pada akhirnya Partai Nasdem lolos dari verifikasi Komisi Penyelenggara Pemilu (KPU) sehingga berhak ikut Pemilu 2014 sebagai satu-satunya partai baru.

Hary memandang Partai Nasdem sudah berkembang dengan baik dan mayoritas pengurusnya berasal dari kalangan muda. Dengan struktur kepengurusan yang ada sekarang, HT menyatakan ingin mempertahankannya.

Namun demikian Surya Paloh punya keinginan untuk merombaknya meski kalangan senior mendukung kepengurusan yang ada sekarang.
“Saya dengan pak Surya adalah sahabat, saya ngobrol bareng. Tapi secara politik ada perbedaan,” ujarnya. (JIBI/ea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya