SOLOPOS.COM - Ilustrasi haji (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Konflik Iran-Saudi belum mereda membuat jemaah haji asal Iran tak bisa berhaji tahun ini. 

Solopos.com, SOLO – Seorang pejabat Iran mengatakan tidak bisa mengirimkan jemaah haji ke Arab Saudi tahun ini. Hal ini mengusul ketegangan dua negara yang dipicu tragedi di Mina tahun lalu yang menyebabkan 2.426 jemaah haji meninggal.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Iran mengatakan Saudi tidak mampu mengelola haji dengan benar. Warga negara Iran menjadi korban meninggal terbanyak di tragedi di Mina serta jatuhnya craine tahun lalu. Terhitung ada 464 jemaah dari Iran meninggal.

Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran, Ali Jannati mengatakan negosiasi sebenarnya sudah mereka upayakan selama berbulan-bulan. Namun sayang, negosiasi itu menemui jalan buntu.

“Kami melakukan apa pun yang kami bisa tapi Saudi yang telah menyabotase. Sekarang waktunya sudah terlambat,” ujar Jannati seperti diberitakan ABC News dari Kantor Berita IRNA, Kamis (12/5/2016).

“Sikap mereka dingin dan tidak pantas. Mereka tidak menerima proposal kami mengenai penerbitan visa atau transportasi dan keamanan para jemaah. Para pejabat Saudi tidak menerima usulan-usulan kami mengenai penerbitan visa ataupun transportasi dan keamanan jemaah haji,” lanjutnya.

Pemerintah Iran meminta kepada Saudi agar mengeluarkan visa lewat kedutaan Swiss di Teheran, Iran. Kedutaan Swiss memang menangani kepentingan Saudi sejak pemerintah Riyadh memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada Januari lalu, menyusul penyerbuan para demonstran Iran ke misi-misi diplomatiknya. Penyerbuan itu sebagai luapan kemarahan atas eksekusi mati yang dilakukan Saudi terhadap seorang ulama Syiah terkemuka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya