Solopos.com, BAGHDAD — Sejumlah pria bersenjata menyerang 12 toko minuman keras di Baghdad, Irak, Sabtu (7/12/2013) sehingga mengakibatkan sembilan orang tewas.
Para penyerang mendekati toko dengan kendaraan roda empat dan menembak mati orang-orang di dalam toko-toko dan supermarket. Polisi mengatakan sebagian besar korban adalah anggota minoritas Yazidi Kurdi Irak yang merupakan pegawai toko-toko tersebut.
Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun sebelumnya, milisi muslim Syiah telah memperingatkan hal hal yang bertentangan dengan syariat Islam.
Pada era pemimpin Irak Saddam Hussein, alkohol dijual secara resmi meskipun bar dan klub-klub malam dilarang menyediakan minuman keras menjelang akhir pemerintahannya. Toko-toko dengan lisensi yang masih valid hingga kini dapat menjual alkohol.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
