SOLOPOS.COM - Haji Lulung (Twitter.com/@halus24)

Konflik internal PPP belum temui solusi. Haji Lulung mengaku datang ke Bareskrim untuk menginformasikan soal kisruh PPP.

Solopos.com, JAKARTA – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, mengaku kedatangannya ke Bareskrim untuk menginformasikan soal kisruh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Saya kemari memberikan informasi mengenai kisruh PPP, semoga bisa segera islah dan diselesaikan dengan baik. Kita mau menghadapi pilkada. Soal dualisme,” katanya di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (12/9/2015).

Tak jelas maksud kedatangannya untuk melaporkan salah satu pihak atau sekadar mengadukan. Dia hanya mengatakan kedatangannya untuk soal perpecahan antara kedua belah pihak.

“Mengapa kok bisa segala macam. Mengapa bisa bikin partai tandingan,” kata dia.

Lulung mengatakan kedatangannya sebagai Ketua DPW PPP untuk dimintai keterangan soal laporan di Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim.

“Ada laporan, laporannya ada empat orang mau masuk dicegah. Ternyata ada 350 orang yang masuk, dijagain,” katanya.

Seperti diketahui partai berlogo Kakbah tersebut hingga kini masih bersengketa antara kubu Romahurmuziy dan Djan Faridz. Kedua belah pihak masing-masing mengklaim keabsahannya. Akibat dualisme itu, PPP terancam tak dapat mengikuti pilkada serentak karena terbentur Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya