SOLOPOS.COM - Din Syamsuddin. (Harian Jogja-Desi Suryanto)

Konflik internal PPP diharapkan segera berakhir dengan munculnya Din Syamsuddin sebagai mediator islah. Apa kata mereka yang bertikai?

Solopos.com, JAKARTA — Munculnya Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin, sebagai mediator di tengah konflik internal PPP disambut baik oleh Wakil Ketua Umum DPP PPP versi Mukernas Jakarta, Fernita Darwis.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Menurut Fernita Darwis, dimunculkannya nama Din Syamsudin untuk menjadi mediator harus mendapat dukungan dari semua kader PPP. Pasalnya, Din merupakan tokoh internasional yang memiliki track record atau rekam jejak yang baik sebagai seorang negarawan.

“?Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kesediaan Pak Din Syamsudin yang bersedia menjadi mediator islah PPP,” tutur Fernita Darwis dalam siaran pers yang diterima Bisnis/JIBI di Jakarta, Rabu (24/12/2014).

Fernita meyakini bahwa Din Syamsudin akan mengambil sikap netral sebagai mediator untuk islah PPP yang kini menjadi dua kubu yakni kubu Djan Faridz dan kubu Romahurmuziy. “Beliau tidak berpihak ke A maupun ke B. Dia berada di tengah, tidak ada kepentingan di PPP. Jadi sangat cocok jika menjadi mediator,” ?kata Fernita.

Fernita berharap munculnya Din Syamsudin sebagai mediator islah PPP mendapatkan respon yang baik dari PPP kubu Romi. Fernita menjamin Ketua Umum PPP versi Jakarta, Djan Faridz, juga akan menindaklanjutinya dengan melakukan pertemuan khusus dengan Din Syamsudin.

“Mudah-mudahan dengan tangan dingin Pak Din bisa terjadi islah yang selama ini diharapkan oleh seluruh kader PPP,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya