SOLOPOS.COM - Nurul Arifin (nurularifin.com)

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Nurul Arifin, tidak khawatir konflik antara dua kubu yang berseberangan dalam rangka perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar bakal menghancurkan partai itu.

Konflik yang dilandasi upaya jegal menjegal perebutan kursi pucuk pimpinan Partai Golkar merupakan dinamika yang selalu mewarnai sebuah organisasi partai politik. Tetapi kondisi itu, menurut Nurul Arifin, justru akan mempersatukan partai belambang pohon beringin tersebut.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Golkar ini tidak terpecah belah, kami tidak suka intervensi dari siapa saja, konflik ini mempersatukan kami. Golkar tidak seperti PPP, rakyat mendukung kami, kami tidak ingin ada Golkar Perjuangan,” katanya di komplek parlemen Senayan, Kamis (27/11/2014).

Dia menyebut konflik sengaja diciptakan oleh suatu kelompok dengan cara politik adu domba karena konflik kepentingan. Ia berharap para senior Partai Golkar bersedia untuk mendinginkan situasi demi keutuhan partai.

Nurul Arifin menyatakan Munas IX Partai Golkar tetap akan berlangsung di Bali pada 30 November-3 Desember 2014 mendatang. Dia mengklaim solidnya DPD 1 di seluruh Indonesia juga membuktikan dukungan pengurus daerah menginginkan penyelenggaraan Munas sesuai dengan keputusan Rapimnas Yogyakarta.

“Yang kita sadari DPD I menyatakan keberpihakan kepada kami. Semangat kami saya kira dari DPD II juga tumbuh karena ada kebersamaan,” jelas Nurul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya