SOLOPOS.COM - Menkumham Yasonna H. Laoly (JIBI/Solopos/Antara)

Konflik internal Partai Golkar kali ini membuat Menkumham Yasonna Laoly mendapat sorotan.

Solopos.com, JAKARTA — Politisi Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin, menuding Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly masih dendam terhadap partai politik pendukung Prabowo Subianto di Koalisi Merah Putih (KMP) saat Pilpres 2014 lalu. Salah satunya Partai Golkar.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan wajar jika Yasonna yang juga politikus PDIP tersebut membenci Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical. Karena itu, dia lebih memilih Partai Golkar kubu Agung Laksono sebagai pengurus resmi DPP Partai Golkar sesuai dengan Munas Partai Golkar di Jakarta.

“[masih] Dendam, benci kepada Partai Golkar karena Partai Golkar motornya KMP [Koalisi Merah Putih]. Orang Jokowi saja sudah terima kita dengan baik, kita jadi pengawal, penyeimbang pemerintahan yang kuat. Untuk apa dia [Yasonna Laoly] takut,” kata Ali di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (10/3/2015).

Ali mengimbau Yasonna Laoly memimpin institusinya, yaitu Kemenkumham, dengan baik dan tidak mudah dendam dengan partai lain. Terlebih jika berprasangka buruk terhadap partai lain. “Kalau cara memimpin dengan cara dendam, dengki, kemudian fitnah, berprasangka buruk, ini kan mereka berprasangka buruk,” kata Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya