Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Perdana Menteri Shinzo Abe membawa Partai Demokrat Liberalnya menang besar dalam pemilu Desember lalu dengan mengusung janji meningkatkan kemampuan militer dan bersikap lebih tegas dalam sengketa terkait sebuah gugus kepulauan di Laut China Timur. “Sikap bahwa kami akan tanpa ragu-ragu melindungi perairan dan wilayah kami tidak berubah sama sekali. Seperti pernah saya katakan, tak ada ruang untujk berunding,” tegas Abe dalam jumpa pers setelah pemerintah menyepakati anggaran sebesar US$117 miliar atau senilai Rp1.113 triliun untuk membangkitkan perekonomian.
Anggaran terakhir yang diajukan pemerintah untuk pertahanan bernilai 4,65 triliun yen atau Rp449 triliun. Anggaran ini diajukan untuk tahun anggaran yang dimulai 1 April, namun belum mencakup sejumlah mata anggaran yang akan diajukan di saat-saat terakhir. Mata anggaran lain itu seperti penambahan personel militer yang belum ditentukan jumlahnya, anggaran BBM militer dan tambahan anggaran perawatan untuk pesawat-pesawat patroli diperkirakan bakal menembus 100 miliar yen.
Dalam anggaran perubahan yang diajukan pada tahun fiskal ini, Kementerian Pertahanan juga akan menerima anggaran 212 miliar yen untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, perhubungan dan sistem pertahanan rudal.