SEMARANG — Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng, Muh Adnan, mengatakan tak bakal maju lagi pada Konferensi Wilayah (Konferwil) NU XIV 2013.
Salah satu agenda Konferwil, adalah pemilihan ketua Tanfidziah atau Ketua Umum PWNU Jateng dan Rois Syuriah.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
“Saya sudah pamitan kepada warga NU Jateng, tak akan mencalonkan diri lagi pada Konferwil mendatang,” katanya kepada wartawan di Kantor PWNU Jateng Jl dr Cipto, Kota Semarang, Rabu (5/6/2013) sore.
Alasan tidak mencalonkan diri lagi, menurutnya Adnan untuk regenerasi di tubuh PWNU Jateng, karena dirinya sudah memimpin organisasi keagamaan itu selama 14 tahun.
Apakah telah menyiapkan penggantinya atau putera mahkota, dia menegaskan tidak ada putera mahkota,”Tidak ada putera mahkota, saya tak menyiapkan pengganti. Semua terserah peserta Konferwil,” tandasnya.
Dia mempersilahkan kepada para kader NU di Jateng mencalonkan diri sebagai Ketua Tanfidziah PWNU Jateng.
Caranya dengan mendaftar melalui Pengurus Cabang (PC) NU di kabupaten/kota, dengan syarat pernah menjadi pengurus di NU, lembaga, dan badan otonom.
“Sudah ada beberapa nama calon ketua, tapi belum bisa diumumkan ke publik, karena mereka belum mendaftar secara resmi,” ungkap Adnan.
Menurut informasi salah satu calon kandidat Ketua Tanfidziah mendatang adalah Abu Hapsin yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU Jateng.
Sekretaris Steering Committee (SC) Konferwil NU Jateng, Najahan Musyafak, menambahkan pelaksanaan Konferwil di SMP-SMA Semesta, Kota Semarang.
“Konferwil PWNU Jateng XIV berlangsung satu hari pada 23 Juni 2013 di SMP-SMA Semesta Semarang,” katanya.
Peserta berasal dari pengurus 36 PCNU se-Jateng, PWNU, utusan lembaga, dan badan otonom,”Tapi yang mempunyai hak memilih hanya 36 PCNU dan satu dari PWNU Jateng,” imbuh dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
