Konferensi Asia Afrika diperingati di Jakarta dan Bandung.
Solopos.com, JAKARTA – Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menilai saat ini dunia tengah mengalami pancaroba. Hal itu menyikapi banyak kejadian yang terjadi di wilayah Timur Tengah, Asia, Afrika dan beberapa wilayah lainnya.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Karena itu, ia menilai Konferensi Asia Afrika dan Konferensi Parlemen Asia-Afrika saat ini di Indonesia, merupakan langkah tepat untuk menyelesaikan semua masalah di belahan bumi yang lain.
“Timing-nya bagus, dunia sedang alami pancaroba, banyak kejadian di belahan bumi yang tidak kita kehendaki,” tutur SBY di Gedung DPR Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Menurut SBY, forum internasional Konferensi Asia Afrika dan Konferensi Parlemen Asia-Afrika adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan kerja sama seluruh negara-negara di Asia dan Afrika untuk menjamin perdamaian dunia dan kesejahteraan di dunia internasional.
“Sekarang setelah kita merdeka kita tetap fight for justice atau keadilan, juga perdamaian dan kesejahteraan. Itu yang menjadi tema besar dalam KAA [Konferensi Asia Afrika],” kata dia.
SBY berharap, apa yang telah dilakukan semua negara Asia-Afrika dalam Konferensi Asia-Afrika dan Konferensi Parlemen Asia-Afrika ini dapat menjadi angin segar dalam percaturan global.
SBY juga berharap ada kerja sama yang berkesinambungan seluruh negara Asia-Afrika, setelah Konferensi Asia Afrika selesai diselenggarakan nanti.
“Apa yang bisa dilakukan oleh negara Asia-Afrika. Mudah-mudahan dapat bawa angin baru dalam percaturan global dan semoga rakyat Indonesia dalam benefit lebih dari kerjasama untuk kita jaga baik-baik,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
