SOLOPOS.COM - Luhut Binsar Panjaitan (JIBI/Solopos/Antara)

Konferensi Asia Afrika akan dihelat di Jakarta dan Bandung.

Solopos.com, JAKARTA – Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 akan digelar di Jakarta dan Bandung April ini. Pemerintah kebingungan mengatur pesawat pribadi yang akan dibawa pimpinan negara peserta KAA.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan panitia penyelenggara KAA masih mencermati jumlah pasti pimpinan negara peserta yang membawa pesawat pribadi.

Pasalnya, panitia harus mengurus administrasi keberadaan pesawat tersebut agar tidak mengganggu aktivitas penerbangan lainnya.

“Sekarang ini bisa empat kepala negara yang membawa pesawat pribadi, dan itu bisa lebih. Kalau banyak yang membawa pesawat pribadi, waduh kami repot mengaturnya di Bandung,” katanya di Jakarta, Kamis (2/4).

Luhut menuturkan penyelenggara berencana membatasi jumlah pesawat pribadi yang digunakan dalam kegiatan tahunan tersebut. Apalagi KAA akan diselenggarakan di dua kota, karena ada agenda napak tilas di Bandung.

Sebelumnya, panitia penyelenggara KAA menyiapkan empat pesawat Garuda Indonesia yang akan memboyong peserta dari Jakarta ke Bandung. Nantinya, peserta akan berangkat ke Bandung melalui Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma.

Luhut juga menyebutkan tidak akan menampilkan aksi Falun Gong di KAA jika berpotensi memunculkan dampak negatif. Menurutnya, kebebasan berpendapat memiliki batasan untuk tidak membuat kegaduhan.

“Kalau memang berpotensi membuat gaduh, menurut hemat saya tidak usah lah,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya