SOLOPOS.COM - Shinzo Abe (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Konferensia Asia Afrika dihadiri kepala pemerintahan sejumlah negara di kedua benua. 

Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah Jepang mengajak semua negara di Asia dan Afrika membangun pasar ekonomi baru yang lebih dinamis untuk kesejahteraan masyarakat di setiap negara kedua benua tersebut.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mengatakan kerja sama perdagangan regional, seperti Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), Trans-Pacific Partnership (TPP), dan Free Trade Agreement of Asia Pacific (FTAAP) ke depannya akan melibatkan Afrika. Untuk itu, diperlukan pasar yang lebih dinamis yang dapat menjamin kemakmuran masyarakat.

“Keragaman penduduk dari setiap negara harus dimanfaatkan sebagai sumber dari pertumbuhan ekonomi yang kuat,” kata Abe di JCC, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Abe menuturkan Jepang akan selalu mendukung pembangunan ekonomi dan industri di setiap negara Asia dan Afrika. Tujuannya, pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan tersebut dapat terus berlangsung dan menjadi salah satu pusat perekonomian dunia.

Menurutnya, negara-negara di Asia dan Afrika harus bersatu dengan menghargai keragaman, untuk membangun perdamaian, kemakmuran untuk generasi mendatang.

“Kita berasal dari berbagai negara, sistem politik yang berbeda, dan tingkat pembangunan ekonomi yang tidak sama. Budaya kita juga saling berbeda, tetapi Asia dan Afrika harus bersatu seperti yang disampaikan Presiden Soekarno,” ujar dia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengajak seluruh pimpinan negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) membangun struktur ekonomi baru secara kolektif untuk menciptakan stabilitas dan kesetaraan di kedua benua tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya