SOLOPOS.COM - Prayuth Chan-ocha (JIBI/Solopos/Reuters)

Konferensi Asia Afrika yang diperingati di Jakarta dan Bandung juga diisi pertemuan bilateral Indonesia dengan Thailand.

Solopos.com, JAKARTA – Penangkapan ikan secara ilegal atau illegal fishing menjadi topik utama dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, mengatakan pertemuan yang juga dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tersebut fokus membahas pemberantasan illegal fishing.

“Topik utama yang dibahas Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha adalah kerja sama memberantas illegal fishing,” katanya di Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman, Indroyono Soesilo, mengatakan Thailand telah berkomitmen untuk memberantas illegal fishing dengan memasang 7.000 vessel monitoring system (VMS) di kapal yang berbendera negara tersebut.

Pemasangan VMS tersebut akan memudahkan otoritas Thailand melakukan pendataan dan memantau secara langsung lokasi dari setiap kapal yang berlayar dari negara tersebut.

Illegal fishing, menurut Indroyono, telah menjadi isu global, sehingga perlu penanganan bersama untuk menanggulanginya.

“Thailand secara khusus menyampaikan komitmennya memberantas illegal fishing dalam Maritime Policies Experiences and Challenges in Implementing SDG,” kata dia.

Pemerintah Indonesia terus menjadikan isu kemaritiman menjadi salah satu isu global, karena menjadi salah satu poin dalam sustainable development goals (SDG) yang sedang didorong untuk menggantikan millennium development goals (MDG) yang berakhir tahun ini.

Salah satu isu krusial dalam kemaritiman saat ini adalah persoalan tata cara penangkapan ikan secara berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya