SOLOPOS.COM - Ariel Sharon (www.telegraph.co.uk)

Solopos.com, JERUSALEM — Kondisi kesehatan mantan perdana menteri Israel, Ariel Sharon, memburuk. Pihak Rumah Sakit Sheba yang menjadi tempat perawatan Sharon, Jumat (3/1/2014), mengatakan infeksi darah memengaruhi organ penting tubuhnya.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan memburuknya secara lamban dan bertahap kondisi Sharon,” kata Kepala Pusat Medis Sheba, Prof. Zeev Rotstein, dalam pernyataan resmi rumah sakit.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Rotstein mengatakan Sharon masih berada dalam kondisi kritis dan nyawanya terancam. “Kami belum melihat peningkatan dalam 24 jam terakhir, tapi kami menyaksikan banyak fungsi organ tubuh yang mengalami gagal fungsi,” kata Rotstein, sebagaimana dikutip Xinhua.

Politisi Israel berusia 85 tahun tersebut telah berada dalam kondisi koma sejak 2006. Kondisinya telah memburuk pada Rabu (1/1/2014) saat ia dinyatakan mengalami gagal ginjal.

Sharon yang memimpin penarikan Israel dari Jalur Gaza pada 2005 menderita stroke ringan sewaktu ia masih perdana menteri Israel. Pada 4 Januari 2006, ia kembali menderita stroke yang lebih parah. Setelah menjalani perawatan darurat, ia mengalami koma.

Sharon terjun dalam kancah politik Israel sejak akhir 1970-an dan menjadi pemimpin Partai Likud pada 2000. Ia mundur dari partai itu pada 2005 dan membentuk Partai Kadima guna memajukan upaya diplomatik dengan Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya