SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Gempa 7,2 skala Richter yang mengguncang kawasan Mentawai, Sumatera Barat, semalam berpotensi tsunami, meskipun kemudian dicabut BMKG. Beberapa pulau yang berada di sekitar pusat gempa hingga saat ini masih belum bisa dihubungi.

“Beberapa pulau yang berada di sekitar Pulau Sikakap tidak bisa dihubungi dan belum ada kabar dari warga sana,” ujar Jhoni Napitupulu, salah seorang warga Pulau Sikakap, saat dihubungi, Selasa (26/10) pukul 08.30 WIB.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Jhoni menyebutkan, beberapa pulau yang belum diketahui kabarnya adalah Pulau  Malakopa, Pulau Bulasak, dan Pulau Papak. “Kita harapkan siang ini sudah ada kabar dari warga pulau itu karena mereka akan datang ke sini untuk berbelanja kebutuhan,” kata Jhoni.

Menurut Jhoni, sempat terdengar desas-desus dari beberapa warga bahwa di Pulau Malakopa, air laut cukup tinggi menghantam daerah tersebut. “Tapi masih informasi liar dan penduduk di daerah sana rata-rata tinggal di daerah perbukitan,” terangnya.

Seperti diketahui, gempa terjadi sekitar pukul 21.40 WIB pada Senin (25/10). Lokasinya berada di 78 km barat daya Mentawai, Sumatera Barat.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya