SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Hingga kini capres terpilih Susilo Bambang Yudhoyono masih enggan berkomentar banyak soal komposisi kabinet di masa kepemimpinan 2009-2014. Diperkirakan, kecil kemungkinan akan terjadi penyederhanaan kabinet atau penghapusan kementerian pada kabinet mendatang.

“Komposisinya masih tetap akan seperti sekarang, tidak akan jauh berbeda,” kata Direktur Eksekutif Indobarometer, M Qodari dalam Diskusi Publik ‘Menyusun Kabinet Ideal’ di Graha Lira, Jakarta, Minggu (13/9).

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Qodari mengatakan, reformasi birokrasi yang dijalankan SBY bukan dalam bentuk penghapusan kementerian atau departemen. Sehingga, pos anggaran untuk kementerian atau departemen tetap akan ada dalam APBN ke depan.

“Pertimbangan paling kuat bagi SBY untuk menyusun kabinet adalah parpol dan demografis. Hampir pasti semua parpol akan diakomodasi, termasuk PDIP dan Partai Golkar,” ujar Qodari.

Menurut Qodari, dua parpol besar itu tetap akan diakomodir jika melihat perkembangan perpolitikan saat ini. Lagi pula, dua parpol itu sudah menunjukkan minat untuk bergabung dalam pemerintahan.

“Selain itu, SBY juga tetap akan mempertimbangkan demografis, dia akan mengakomodir orang-orang dari berbagai daerah secara merata,” imbuhnya.

Mengenai pengurangan departemen atau posisi menteri, Qodari mengatakan, hal itu harus dilakukan dengan pengurangan jumlah PNS terlebih dahulu.

“Menghapus departemen itu bukan perkara mudah, terbukti ketika zaman Gus Dur kemarin,” katanya. Ketika itu, penghapusan Departemen Sosial menimbulkan masalah pemindahan PNS ke departemen atau instansi lain

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya