SOLOPOS.COM - Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menilai Kombes Pol Rachmat Widodo yang melaporkan anaknya sendiri ke polisi mempermalukan Polri. (detik)

Solopos.com, PALEMBANG — Pelanggaran sejumlah anggota Polri sudah pada tingkat yang parah. Kapolri diminta konsisten bertindak tegas agar polisi tidak dibenci rakyat.

Anggota Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas Poengky Indarti mengatakan perlu adanya evaluasi di internal Polri sehingga tindakan pelanggaran disiplin aparat kepolisian yang beberapa hari ini disorot masyarakat tidak terulang lagi.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

“Memang beberapa waktu terakhir ini sudah parah, masyarakat tidak puas, lalu diviralkan, dan peristiwa ini aneh-aneh. Ada Kapolsek chatting mesra dan mengajak tidur anak tersangka, ada juga penyidik tidur dengan istri tersangka, ini secara moral satu bentuk pengkhianatan terhadap institusi, pelecehan dan merendahkan martabat perempuan,” kata Poengky dalam diskusi Crosscheck, seperti dikutip Solopos.com dari Suara.com, Minggu (31/10/2021).

Beberapa pelanggaran disiplin oleh polisi ini, lanjut Poengky, harus ditangani dengan cepat tanpa adanya konflik kepentingan sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri bisa kembali.

Baca Juga: Babat Polisi Jahat, Kapolri: Saya Ingin Polri Dicintai Masyarakat 

“Ketika prosesnya berjalan lambat atau tidak ada gerakan, masyarakat akan marah,” ujar Poengky.

Dia melihat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat marah melihat tingkah anak buahnya yang seperti ini. Pernyataan Listyo yang menyatakan akan memotong kepala unit di Polri jika tidak mampu mendisiplinkan bawahannya adalah bentuk pernyataan keras yang harus dipatuhi anak buahnya.

“Beliau ini kan pendiam orangnya, sehingga ketika beliau berstatement keras itu harus ditaati dan dilaksanakan sebaik-baiknya oleh anak buah. Ini warning, jangan macam-macam, kalau tidak melaksanakan instruksi Kapolri maka siap-siap dicopot,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berjanji membabat habis oknum-oknum nakal yang ada di jajaran Polri. Kapolri ingin polisi menjadi kebanggaan dan dicintai masyarakat.

Baca Juga: Bejat! Kapolsek Parigi 2 Kali Setubuhi Anak Tersangka di Hotel

“Ke depan saya inginkan polisi dicintai karena Polri melindungi dan mengayomi masyarakat, karena Polri hadir di tengah-tengah masyarakat. Itu yang ingin kami ciptakan,” kata Sigit saat meresmikan revitalisasi Museum Polri tahun anggaran 2021 di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021).

Jenderal bintang empat yang dikenal dengan konsep Polri Presisi-nya itu pun mengingatkan seluruh jajarannya akan tantangan tugas di tengah era keterbukaan informasi dan kemajuan teknologi dewasa ini.

Ukir Sejarah

Menurut dia, perubahan zaman dengan kemajuan perkembangan teknologi dan keterbukaan informasi akan berdampak pada marwah Polri di mata masyarakat.

“Oleh karena itu perlu beradaptasi,” kata Sigit dikutip Antara dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri.

Sebagai generasi penerus di institusi Polri era ini, lanjut Sigit, seluruh jajaran harus mengukir sejarahnya sendiri.

Tentunya, catatan sejarah tersebut harus bersifat prestasi, bekerja secara profesional serta bertugas sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia saat ini.

Baca Juga: Dituding Tiduri Anak Tersangka, Kapolsek Cabul Dicopot! 

“Oleh karena itu, pilihan Polri bagaimana pada saat ini Polri mengukir sejarah. Polri mencatat dalam buku putih sejarah dengan prestasi-prestasi, dengan hal yang baik untuk organisasi Polri, karena ini akan dikenang ke depan oleh generasi penerus kita,” ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim itu meminta kepada seluruh jajaran Polri untuk bersikap bijaksana dan profesional di era keterbukaan informasi ini, mengingat setiap tindakan yang dilakukan oleh seorang polisi akan berdampak pada citra institusi Polri.

Sigit menekankan semangat perubahan sebagaimana konsep Presisi harus terus diimplementasikan setiap saat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya