SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang— Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Novel Ali mengaku, sangat salut dengan langkah Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Jenderal Susno Duadji yang mengungkap ada sejumlah anggota kepolisian terkait dalam kasus dugaan manipulasi pajak senilai Rp 25 miliar.
“Ungkapan Susno seperti menjadi perlawanan ketidakterbukaan di tubuh Polri selama ini,” kata Novel Ali kepada Tempo, Jum’at (19/3).

Kompolnas, kata Novel, mendukung upaya Susno untuk membuka tabir raktek-praktek buruk yang dilakukan sejumlah petinggi Polri. Novel memperkirakan, jika memang tidak ada aral melintang maka bisa saja para petinggi yang disebut Susno akan terungkap.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Menurut dia, sebelum Susno mengungkapkan keburukan anggota Polri, tentu ia sudah memiliki hitungan dan prediksi sendiri. “Dia tidakmungkin bohong kan? Kalau bohong maka justru akan riskan sekali,” kata Novel, “Susno tentu memiliki dokumen fakta yang kuat sehingga berani membuka ke publik.”

Namun,Novel melanjutkan, Kompolnas meminta agar Susno harus bisa fair dalam persoalan ini. Untuk itu, ia meminta agar Susno tetap memenuhi panggilan Mabes Polri untuk dimintai keterangan. “Susno jangan hanya mengadu ke Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum dan menggelar konferensi pers di hadapan media massa,” katanya.

Sebab, kata Novel, institusi Polri juga memiliki kode etik dan ranah disiplin yang harus dipatuhi seluruh anggotanya, termasuk Susno. Selain itu, kedatangan Susno untuk memberi keterangan ke institusi Polri sangat diperlukan agar ada informasi data yang seimbang.


tempointeraktif/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya