SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Komplek Faroka bakal dibangun hotel high rise building dan akan menjadi bangunan tertinggi di Kota Solo, dengan 28 lantai dan tinggi 125 meter.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Rencana ini dibenarkan Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu (25/4/2012).

“Hotel di komplek Faroka itu masuk dalam rencana 19 hotel baru yang akan masuk ke Solo. Saat ini masih dalam proses perijinan dan rencananya memang akan menjadi hotel high rise tertinggi di Solo, melebihi Solo Paragon Hotel&Residences dan Solo Center Point,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan hotel yang dikembangkan oleh perusahaan Konimex tersebut sudah mengajukan proses ijin sejak tahun lalu. “Jadi tidak masalah, dan belum ada penambahan hotel baru lagi selain yang 19 hotel itu.”

Menurut Jokowi, mengalirnya investasi perhotelan di Kota Solo, berarti Solo masih memiliki prospek bagus ke depannya. Investor, menurut dia, tidak akan berani bangun hotel kalau Solo tidak punya prospek pasar. “Hanya saja, kami menyarankan kepada mereka untuk menyediakan fasilitas meeting yang lebih memadai dari yang sudah ada di Solo. Rencananya, hotel di Faroka itu akan memiliki fasilitas meeting, incentive, convention and exhibition (MICE) hingga 4.000 orang.”

Untuk sementara, lanjut dia hotel tersebut akan menggunakan branding Four Point. “Tapi, nama hotel itu kan tergantung operator hotelnya. Ada kemungkinan nanti bisa berubah. Tapi, informasi sementara nanti namanya Four Poin,” tambah Jokowi.

Dari banyaknya rencana pembangunan hotel di Solo yang terpusat di seputaran Jl Slamet Riyadi, Jokowi yang didampingi Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo, Ahyani, mengatakan di pusat kota tersebut masih dimungkinkan ada hotel baru asal peruntukkannya benar.

Seperti diketahui, di sepanjang Jl Slamet Riyadi nanti akan muncul hotel baru, seperti Holiday In, Santika dan lain sebagainya.

Sementara Ahyani menambahkan, untuk rencana pembangunan hotel di Faroka, saat ini baru mencapai proses analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dan advice planning. “Kalau untuk ijin mendirikan bangunan (IMB), saya belum tanda tangan. Yang jelas, memang hotel itu rencananya akan jadi hotel tertinggi dengan 28 lantai,” kata Ahyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya