Jakarta–Rencana pemeriksaan dubur seluruh anak jalanan di Jakarta ditentang keras Komnas Perlindungan Anak, karena tindakan itu dinilai tidak manusiawi.
“Selain tidak manusiawi juga melanggar hak asasi manusia,” ujar Ketua Komnas Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait, Rabu (20/1).
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Menurut dia, anak jalanan itu tanggung jawab negara, seharusnya dilindungi, dan diperlakukan manusiawi.
Pemeriksaan dubur anak jalanan yang akan dilakukan Pemkot Jakarta Timur, untuk memastikan apakah anak jalanan itu pernah disodomi atau tidak.
inilah/fid